Latar Belakang: Kacang tanah selain dikonsumsi lansung dapat pula diolah terlebih dahulu menjadi tempe. Pengolahan kacang tanah menjadi produk tempe dipamerkan oleh STIPER Flores Bajawa dalam acara expo pendidikan di wilayah Kecamatan So’a. Tujuan: untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pengolahan kacang tanah menjadi tempe. Metode: Pelatihan dalam bentuk praktek. Teknik pengumpulan penilaian tempe kacang tanah dilakukan melalui uji organoleptik oleh panelis yakni pengunjung expo pendidikan di Kecamatan So’a. Data organoleptik tempe kacang tanah dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil: Masyarakat mengakui adanya inovasi, produk tempe biji kacang tanah memiliki kekhasan rasa yang khas dan memiliki aroma seperti aroma tempe pada umumnya namun sedikit meninggalkan rasa sepat setelah dikonsumsi. Kesimpulan: Produk tempe biji kacang tanah yang dipamerkan oleh Program Studi Biologi Terapan di pameran expo pendidikan secara umum diterima baik oleh masyarakat karena dianggap inovatif dalam meningkatkan nilai ekonomi kacang tanah hasil pertanian.
Copyrights © 2025