Teh merupakan produk minuman yang paling populer di dunia. Berdasarkan data FAO, pada tahun 2022 konsumsi teh dunia mencapai sekitar 6,5 juta ton per tahun. Tren konsumsi teh yang tinggi ini mendorong dikembangkannya teh herbal dengan menambahkan bahan herbal lain untuk meningkatkan komponen fungsional serta sifat sensoris teh yang dihasilkan. Teh herbal merupakan minuman yang dibuat dari bahan-bahan selain daun teh, seperti bunga, biji, atau akar dari berbagai tanaman lain. Salah satunya dengan menambahkan teh hitam dengan kulit jeruk nipis dan serai. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan mixture design memanfaatkan software Design Expert 10 metode optimal (custome) design. Parameter yang diuji yaitu total fenol, total flavonoid, dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan didapatkan bahwa formulasi optimal pada pembuatan teh herbal yakni dengan komposisi teh hitam 75,575%, kulit jeruk nipis 16,1%, dan serai 8,325% menghasilkan respon paling optimal yakni total fenol 72,72±0,27 mg GAE/g, total flavonoid 40,27±1,44 mg QE/mg dan aktivitas antioksidan DPPH 270,25±1,44 mg TE/g.
Copyrights © 2025