Sungai merupakan waduk alami yang berperan penting sebagai sumber air dan tempat aliran air permukaan. Penelitian ini bertujuan mengkaji dampak pencemaran deterjen di Sungai Irigasi Kutatinggi akibat aktivitas pencucian pakaian dan pembuangan limbah rumah tangga. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mencuci dengan deterjen konvensional secara langsung di sungai berkontribusi terhadap peningkatan nilai TDS, terutama di bagian hilir, yang berdampak pada penurunan kualitas air dan munculnya keluhan kesehatan seperti iritasi kulit. Masyarakat umumnya belum mengenal atau menggunakan deterjen ramah lingkungan dan belum memiliki sistem pengolahan limbah yang memadai. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan tanaman air penyerap polutan, pembangunan penampungan limbah deterjen, serta edukasi masyarakat untuk beralih ke produk pembersih berbahan alami. Temuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem sungai dan menjadi dasar kebijakan pengelolaan limbah domestik di tingkat lokal.
Copyrights © 2025