Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sinergi peran pemerintah desa dalam menanamkan kesadaran pendidikan kepada generasi muda di Desa Gunjan Asri, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap aktor-aktor kunci seperti kepala desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa tidak hanya berperan sebagai fasilitator kebijakan, tetapi juga sebagai penggerak sosial dalam membangun kesadaran pentingnya pendidikan melalui program informal, kolaborasi lintas lembaga, dan pendekatan berbasis kearifan lokal. Sinergi ini terlihat dalam bentuk dukungan terhadap kegiatan belajar masyarakat, pelatihan kepemudaan, serta penyediaan ruang edukatif bagi anak-anak desa. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya komunikasi partisipatif dan konsistensi kebijakan desa dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model partisipasi lokal dalam memajukan pendidikan di wilayah pedesaan.
Copyrights © 2025