Kebutuhan air bersih di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak meningkat seiring bertambahnya jumlah civitas akademika dan aktivitas harian. Meskipun pasokan air dari Perumdam cukup memadai, pengelolaan dan distribusi air masih belum optimal, yang berpotensi menyebabkan pemborosan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan air bersih, volume bak penampung, dan debit aliran air dari sumber Perumdam, serta mengevaluasi efisiensi penggunaan air di fakultas. Penelitian dilakukan dengan menghitung kebutuhan air berdasarkan jumlah pengguna (4.720 orang) dan zona/sektor, serta mengukur debit aliran air melalui data meteran air. Hasil analisis menunjukkan kebutuhan air teoritis berdasarkan jumlah pengguna sebesar 566,4 m ³/bulan, mendekati konsumsi aktual rata "“ rata yaitu 561,4 m3/bulan, sedangkan berdasarkan zona/sektor hanya 225 m ³/bulan, sehingga kurang tepat digunakan sebagai perencanaan. Volume total bak penampung adalah 89,569 m ³, cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, dengan sumber air dari Perumdam dan air hujan. Debit aliran air bervariasi, misalnya 27,68 m ³/hari dari Tangki Air 1 ke Tangki Air 4, yang menunjukkan distribusi air yang cukup efisien. Secara keseluruhan, sistem pengelolaan air dinilai cukup efisien berdasarkan jumlah pengguna, tetapi kurang efisien berdasarkan zona/sektor. Penelitian ini merekomendasikan perencanaan kebutuhan air berbasis jumlah pengguna dan pemantauan rutin untuk mendeteksi pemborosan sebagai dasar pengelolaan air yang optimal di lingkungan pendidikan. Kata Kunci: debit aliran air, kebutuhan air bersih, volume bak penampung
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025