Kapasitas aerobik merupakan faktor fisiologis penting dalam performa atlet taekwondo, terutama terkait daya tahan, pemulihan, dan efektivitas serangan. Penelitian ini mengkaji hubungan antara kapasitas aerobik dan performa atlet melalui metode Systematic Literature Review (SLR) dengan sumber dari Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, dan Scopus pada periode 2014–2024. Sebanyak 10 jurnal terpilih dianalisis berdasarkan variabel VO₂max, pola latihan, asupan nutrisi, kebiasaan hidup, dan komposisi tubuh atlet. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas aerobik tinggi berkorelasi positif dengan performa, menunjang daya tahan, mempercepat pemulihan, dan mengurangi risiko kelelahan saat bertanding. Faktor-faktor yang memengaruhi kapasitas aerobik mencakup metode latihan seperti interval training, pola makan seimbang, status gizi, dan komposisi tubuh. Latihan interval terbukti meningkatkan VO₂max sebesar 4,52% dalam 16 sesi, sedangkan nutrisi seimbang yang mengandung karbohidrat, vitamin C, dan zat besi turut berperan dalam peningkatan kebugaran. Gaya hidup seperti merokok berdampak negatif terhadap kapasitas aerobik, sementara manajemen berat badan yang tepat meningkatkan efisiensi metabolisme oksigen. Berdasarkan temuan ini, integrasi latihan aerobik terstruktur dan pola makan yang tepat direkomendasikan sebagai strategi utama untuk meningkatkan kapasitas aerobik dan performa atlet taekwondo.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025