Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas chair yoga sebagai intervensi non-farmakologis dalam meningkatkan kesehatan mental lansia, dengan fokus pada gejala depresi, kecemasan, stres, kesejahteraan psikologis, serta hubungan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic literature review berdasarkan panduan PRISMA 2020. Tujuh studi utama terpilih dari basis data PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan kriteria inklusi lansia berusia ≥60 tahun yang mengikuti intervensi chair yoga. Data dianalisis secara naratif menggunakan alat ukur psikologis yang tervalidasi. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa chair yoga memberikan dampak positif terhadap berbagai aspek kesehatan mental lansia. Intervensi ini efektif menurunkan gejala depresi, kecemasan, dan stres, serta meningkatkan suasana hati, kesejahteraan emosional, kepuasan hidup, dan partisipasi sosial. Beberapa studi menunjukkan adanya dukungan biologis berupa penurunan hormon stres, seperti kortisol dan peningkatan hormon kebahagiaan, seperti serotonin dan endorfin. Meskipun terdapat variasi hasil antar studi akibat perbedaan desain penelitian, durasi intervensi, dan karakteristik partisipan, temuan secara umum konsisten menunjukkan manfaat dari chair yoga bagi lansia. Chair yoga dinilai sebagai intervensi yang aman, murah, fleksibel, dan mudah diakses, sehingga berpotensi untuk diintegrasikan dalam program promosi kesehatan mental lansia di komunitas, fasilitas pelayanan kesehatan, maupun dilakukan secara mandiri di rumah. Temuan ini mendukung penggunaan chair yoga sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas hidup lansia dan menyarankan adanya penelitian lanjutan untuk mengevaluasi dampak jangka panjangnya dalam konteks yang lebih luas.
Copyrights © 2025