Low back pain myogenic adalah masalah kesehatan yang umum di kalangan lansia, terutama pada individu berusia 60 tahun ke atas. Hal ini dikarenakan faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan IMT. Tujuan dari pengabdian ini adalah edukasi pengendalian risiko low back pain myogenic. Metode pada pengabdian ini menggunakan service learning (SL) di Komunitas Lansia Wonorejo sebanyak 29 partisipan. Partisipan menunjukkan adanya peningkatan hasil pre-test dan post-test dari 4,2% menjadi 80%. Terjadi peningkatan pengetahuan mengenai low back pain myogenic.
Copyrights © 2025