Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Manajemen Nyeri Knee Osteoarthritis (KOA) pada Komunitas Lansia Sidoluhur, Kabupaten Malang Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Abdul Rahmat Amin Mayu; Adam Samudra Huamaidy; Achmad Banu Mustofa; Raymond Oscar; Nadya Styarini Farizka; Bayu Prastowo
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/zsjxss35

Abstract

Knee Osteoarthritis (KOA) is a type of rheumatic disease of the knee that is most commonly experienced by the elderly due to metabolic disorders. Some risk factors for KOA include age, obesity, and physical activity. It is important for the community, especially the elderly with the majority of jobs as farmers, to understand KOA pain management. Community service aims to provide education on KOA pain management. This service method uses a Service Learning (SL) approach with 22 participants with indications of KOA. Indicators of service achievement using pre-test and post-test with indicators including definitions, signs and symptoms, risk factors, and rehabilitation. The results of the service showed an increase in knowledge from 17% to 86%. So that KOA pain management education in the Sidoluhur elderly community is significantly able to increase participant knowledge.  
Edukasi Low Back Pain Myogenic pada Komunitas Lansia Wonorejo, Malang Raymond Oskar; Achmad Banu Mustofa; Adam Samudra Humaidy; Abdul Rahmat Amin Mayu; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Multi Disiplin Vol. 1 No. 2 (2024): JUPENGEN - November
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/jupengen.v1i2.179

Abstract

Pendahuluan: Low back pain myogenic adalah masalah kesehatan yang umum di kalangan lansia, terutama pada individu berusia 60 tahun ke atas. Hal ini dikarenakan faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan IMT. Tujuan: Tujuan dari pengabdian ini adalah edukasi pengendalian risiko low back pain myogenic. Metode: Metode pada pengabdian ini menggunakan service learning (SL) di Komunitas Lansia Wonorejo sebanyak 29 partisipan. Hasil: Partisipan menunjukkan adanya peningkatan hasil pre-test dan post-test dari 4,2% menjadi 80%. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan mengenai low back pain myogenic.
Edukasi Low Back Pain Myogenic pada Komunitas Lansia Wonorejo, Malang Oskar, Raymond; Achmad Banu Mustofa; Adam Samudra Humaidy; Abdul Rahmat Amin Mayu; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
ABDIMAS Iqtishadia Vol. 3 No. 1 (2025): ABDIMAS Iqtishadia
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/iqtis.v3i1.45015

Abstract

Low back pain myogenic adalah masalah kesehatan yang umum di kalangan lansia, terutama pada individu berusia 60 tahun ke atas. Hal ini dikarenakan faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan IMT. Tujuan dari pengabdian ini adalah edukasi pengendalian risiko low back pain myogenic. Metode pada pengabdian ini menggunakan service learning (SL) di Komunitas Lansia Wonorejo sebanyak 29 partisipan. Partisipan menunjukkan adanya peningkatan hasil pre-test dan post-test dari 4,2% menjadi 80%. Terjadi peningkatan pengetahuan mengenai low back pain myogenic.
PEMETAAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PESERTAPOSYANDU KALIREJO, MALANG Amin Mayu, Abdul Rahmat; Adam Samudra Humaidy; Achmad Banu Mustofa; Raymond Oskar; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/bqd41x09

Abstract

Latar belakang: Musculoskeletal Disorders (MSDs) mencakup berbagai gangguan yang mempengaruhi otot, tulang, sendi, tendon, dan ligamen yang diakibatkan oleh cedera, aktivitas berlebihan atau perubahan degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu Kalirejo, Malang. Tujuan: Mengidentifikasi dan memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu dengan mempertimbangkan faktor penyebab dan demografi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional deskriptif melalui Nordic Body Map (NBM) untuk memetakan MSDs. Responden pada penelitian ini ditentukan dengan kriteria inklusi dan ekslusi Hasil: Pemetaan MSDs menunjukkan bahwa 69% responden berusia di atas 60 tahun dengan dominasi jenis kelamin perempuan (83%). Responden dengan latar belakang pendidikan sekolah dasar melaporkan tingkat MSDs tertinggi. Keluhan MSDs secara umum terjadi pada regio lutut (46%). Selain itu, risiko MSDs secara keseluruhan diklasifikasikan berisiko tinggi (66%). Kesimpulan: Peserta Posyandu Kalijero, Malang menunjukkan tingkat risiko tinggi MSDs dengan pada regio lutut. Kata kunci: musculoskeletal disorders; posyandu; nordic body map; nyeri; lansia
Edukasi Risiko Mialgia pada Komunitas Lansia Kalirejo, Malang Adam Samudra Humaidy; Abdul Rahmat Amin Mayu; Achmad Banu Mustofa; Raymond Oskar; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/masyarakatmandiri.v2i4.2259

Abstract

Myalgia is a muscle pain condition that can occur in a specific area of the body or spread to several regions. Its main symptoms include pain, soreness, or discomfort in the muscles, whether during movement or at rest. The pain may range from mild to severe and is sometimes accompanied by stiffness, muscle tension, or even cramps that interfere with daily activities. This condition is commonly experienced by the elderly due to aging, loss of muscle mass, improper physical activity, stress, lack of stretching, or an unhealthy lifestyle. This community service activity aimed to provide education and raise awareness about myalgia among 10 elderly participants in the Elderly Community of Kalirejo, Malang, to help them better understand prevention, pain management, and self-care strategies. The method used was service learning (SL) with achievement parameters measured through pre-test and post-test evaluations. The results showed an increase in participants’ knowledge regarding the definition, causes, and rehabilitation of myalgia from 10% to 90%, demonstrating that this program effectively improved the elderly’s understanding and awareness of myalgia.
PEMETAAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PESERTAPOSYANDU KALIREJO, MALANG Amin Mayu, Abdul Rahmat; Adam Samudra Humaidy; Achmad Banu Mustofa; Raymond Oskar; Dinda Camela Damayanti; Faiqatul Qari’ah; Nadya Setyarini Farizka; Bayu Prastowo
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/bqd41x09

Abstract

Latar belakang: Musculoskeletal Disorders (MSDs) mencakup berbagai gangguan yang mempengaruhi otot, tulang, sendi, tendon, dan ligamen yang diakibatkan oleh cedera, aktivitas berlebihan atau perubahan degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu Kalirejo, Malang. Tujuan: Mengidentifikasi dan memetakan prevalensi MSDs pada peserta Posyandu dengan mempertimbangkan faktor penyebab dan demografi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional deskriptif melalui Nordic Body Map (NBM) untuk memetakan MSDs. Responden pada penelitian ini ditentukan dengan kriteria inklusi dan ekslusi Hasil: Pemetaan MSDs menunjukkan bahwa 69% responden berusia di atas 60 tahun dengan dominasi jenis kelamin perempuan (83%). Responden dengan latar belakang pendidikan sekolah dasar melaporkan tingkat MSDs tertinggi. Keluhan MSDs secara umum terjadi pada regio lutut (46%). Selain itu, risiko MSDs secara keseluruhan diklasifikasikan berisiko tinggi (66%). Kesimpulan: Peserta Posyandu Kalijero, Malang menunjukkan tingkat risiko tinggi MSDs dengan pada regio lutut. Kata kunci: musculoskeletal disorders; posyandu; nordic body map; nyeri; lansia