Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pembelajaran berbasis HOTS dalam membentuk karakter cinta tanah air di kalangan siswa sekolah dasar, khususnya dalam konteks mata pelajaran (IPAS). Penelitian ini menggunakan pendekatan Classroom Action Research (CAR), dengan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis HOTS secara signifikan meningkatkan sikap siswa terhadap nasionalisme dan keterampilan berpikir kritis. Sebelum intervensi, rata-rata skor sikap siswa terhadap cinta tanah air adalah 60,5%, yang meningkat menjadi 85% setelah intervensi. Aspek-aspek spesifik, seperti kesadaran akan pelestarian lingkungan, kebanggaan terhadap budaya lokal, dan pemahaman sejarah nasional, semuanya menunjukkan peningkatan yang signifikan. Selain itu, kemampuan siswa untuk menjawab pertanyaan HOTS dengan berpikir kritis, analitis, dan evaluatif meningkat dari 55% pada Siklus 1 menjadi 80% pada Siklus 2. Tingkat partisipasi aktif dalam diskusi kelas juga meningkat, dengan 60% siswa berpartisipasi pada Siklus 1, dibandingkan dengan 85% pada Siklus 2. Penelitian ini menyarankan bahwa pembelajaran berbasis HOTS, yang mendorong keterlibatan yang lebih mendalam dengan isu-isu kehidupan nyata seperti pelestarian budaya dan sejarah nasional, dapat secara efektif meningkatkan pemahaman dan komitmen siswa terhadap identitas nasional mereka. Hasil penelitian ini lebih lanjut menyoroti pentingnya integrasi pendidikan karakter melalui pembelajaran kontekstual, yang tidak hanya mengembangkan keterampilan kognitif tetapi juga membentuk nilai moral dan rasa tanggung jawab terhadap bangsa.
Copyrights © 2025