Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk meringankan beban keuangan keluarga miskin. Namun identifikasi penerima BLT seringkali menimbulkan permasalahan mengenai validitas data dan transparansi seleksi. Pada penelitian ini, kami mengembangkan dan menerapkan sistem pendukung keputusan (SPK) dengan metode simple additive Weighting (SAW) untuk menentukan penerima BLT secara objektif. Metode SAW dipilih karena menyederhanakan pengambilan keputusan dengan menambahkan nilai tertimbang untuk berbagai kriteria seperti pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan kondisi kehidupan. Hasil penelitian menunjukkan metode SAW efektif mengidentifikasi penerima BLT dengan mengurangi bias subjektif serta meningkatkan transparansi dan akurasi seleksi. Uji lapangan menunjukkan bahwa SPK berbasis SAW berkinerja baik. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memanfaatkan teknologi informasi yang lebih efisien dan transparan untuk meningkatkan kualitas penyaluran BLT.
Copyrights © 2025