Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi strategi pembelajaran tahfiz Al-Qur’an dalam meningkatkan kualitas hafalan siswa di SMA Islam Al-Ulum Terpadu Medan. Kebutuhan akan pendekatan tahfiz yang adaptif, terstruktur, dan kontekstual menjadi latar belakang penelitian ini, terutama dalam menghadapi tantangan motivasi siswa, keterbatasan waktu, dan kesenjangan kemampuan bacaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap guru tahfiz, siswa, dan manajemen sekolah. Temuan penelitian mengidentifikasi tiga bentuk inovasi utama: (1) strategi One Day One Verse sebagai upaya membentuk rutinitas hafalan harian; (2) program akselerasi dan talaqqi yang mengakomodasi perbedaan kecepatan dan kualitas hafalan siswa; dan (3) integrasi teknologi melalui aplikasi Tarteel yang memungkinkan siswa menghafal dan menguji hafalannya secara mandiri dengan dukungan fitur pendeteksi suara berbasis kecerdasan buatan. Implementasi strategi dilakukan secara fleksibel melalui kurikulum lokal dan penyetoran hafalan di dalam maupun luar kelas, termasuk secara daring. Faktor pendukung meliputi komitmen guru, keterlibatan orang tua, dan lingkungan belajar Islami, sementara hambatan utama meliputi fluktuasi motivasi, keterbatasan waktu, dan ketimpangan kemampuan bacaan. Kesimpulannya, inovasi strategi tahfiz yang diterapkan terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas hafalan siswa, namun tetap memerlukan penguatan berkelanjutan dalam pelatihan guru, sistem evaluasi, dan sinergi keluarga-sekolah untuk menjamin keberlanjutan program
Copyrights © 2025