Abstrak: Insomnia merupakan gangguan tidur yang umum terjadi pada remaja dan sering dikaitkan dengan perilaku penggunaan gadget, terutama sebelum tidur. Durasi penggunaan gadget yang melebihi waktu ideal dapat mengganggu produksi hormon melatonin dan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan gadget sebelum tidur dengan kejadian insomnia pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 285 siswa yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi 0,05. Sebanyak 77,5% responden menggunakan gadget lebih dari 30 menit sebelum tidur. Sebanyak 83,9% responden mengalami gejala insomnia, dengan rincian 35,4% insomnia ringan, 41,1% insomnia sedang, dan 7,4% insomnia berat. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan gadget sebelum tidur dan kejadian insomnia (p-value = 0,000). Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan gadget sebelum tidur dengan kejadian insomnia pada remaja. Penggunaan gadget lebih dari 30 menit sebelum tidur meningkatkan risiko terjadinya insomnia. Diperlukan edukasi mengenai kebiasaan tidur sehat dan pembatasan penggunaan gadget sebelum tidur.
Copyrights © 2025