Kambing Sapera mampu memproduksi susu cukup tinggi dan mengandung kadar lemak yang lebih tinggi daripada susu sapi. Kadar lemak susu berkorelasi negatif dengan berat jenis, tetapi berkorelasi positif dengan total padatan, sehingga digunakan parameter berat jenis, bahan kering tanpa lemak, dan total padatan untuk menentukan kualitas dan harga susu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kadar berat jenis, bahan kering tanpa lemak, dan total padatan pada susu Kambing Sapera serta hubungan antar peubah tersebut. Materi penelitian yang digunakan berjumlah 30 sampel susu yang terdiri 15 dari masing-masing Siliwangi Farm dan Gaza Farm. Hasil penelitian menunjukkan berat jenis memiliki rata-rata, maksimal, dan minimal berturut-turut 1,028g/ml; 1,030g/ml; 1,024g/ml. Bahan kering tanpa lemak memiliki rata-rata, maksimal, dan minimal berturut-turut 7,992%; 8,635%; 7,17%. Total padatan memiliki rata-rata, maksimal, dan minimal berturut-turut 12,572%; 14,640%; 11,165%. Hasil Uji-T menunjukkan bahwa kadar berat jenis, bahan kering tanpa lemak, dan total padatan antara kedua farm tersebut berbeda tidak nyata (P>0,05). Terdapat hubungan positif yang sangat kuat dan pengaruh yang lebih besar antara berat jenis dan bahan kering tanpa lemak dimana nilai R2 = 0,8005 dan R = 0,895 dengan persamaan y = 0,0032x + 1,0023. Indikator kualitas susu dapat ditentukan berdasarkan berat jenis, bahan kering tanpa lemak, dan total padatan pada susu. Kata Kunci : bahan kering tanpa lemak, berat jenis, susu kambing sapera, total padatan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025