<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara media sosial dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada SMK Negeri 51 Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan terhitung mulai bulan Mei dan Juni 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa jurusan manajemen perkantoran kelas X & XI yang berjumlah 144 orang, dengan mengambil sampel 106 menggunakan rumus slovin, lalu disubkelompokkan menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data variabel X1 (media sosial), diukur menggunakan kuesioner dengan skala likert, X2 (motivasi belajar), dan variabel Y (hasil belajar) diukur menggunakan penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Data tersebut kemudian diuji coba instrumen validitas dan realibilitas ke 30 responden. Teknik analisis data ini menggunakan uji persyaratan analisis, asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dilanjut pengujian hipotesis dan terakhir koefisien determinasi. Hipotesis diuji dengan signifikan pada 0,05 margin of error menggunakan t-test dan analisis varians (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keduanya secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara media sosial dan motivasi belajar terhadap hasil belajar diterima. Sementara itu, koefisien determinasi untuk R2 adalah 45,2% % sedangkan sisanya 54,8 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.]]>
Copyrights © 2025
