Perkembangan teknologi digital telah membuka peluang baru dalam inovasi pembelajaran anak usia dini, khususnya dalam mendukung keterampilan literasi dan numerasi. Namun demikian, masih banyak lembaga PAUD yang belum optimal memanfaatkan teknologi dalam proses belajar, termasuk di wilayah Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru PAUD dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis teknologi yang kontekstual dan menyenangkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan tahapan pemetaan aset komunitas, perencanaan aksi bersama, pelatihan, pendampingan, dan refleksi kolaboratif. Subyek kegiatan adalah guru-guru dari beberapa lembaga PAUD di Kutawaluya yang menunjukkan komitmen terhadap perubahan pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan media digital oleh guru, munculnya kelompok belajar guru (komunitas praktik), serta keterlibatan orang tua dalam mendukung kegiatan belajar anak di rumah. Transformasi sosial juga mulai terbentuk, ditandai dengan munculnya pemimpin lokal, peningkatan kerja sama antarlembaga, dan terbentuknya pranata baru yang mendukung ekosistem pembelajaran berbasis teknologi. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis aset komunitas mampu menciptakan perubahan berkelanjutan dalam dunia pendidikan, terutama pada konteks pendidikan anak usia dini di daerah dengan akses terbatas terhadap inovasi teknologi.
Copyrights © 2025