Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7

Hubungan Kadar Bromotyrosine Urin Dengan Terapi Montelukast, Beclometasone/Formoterol, Dan Kombinasi Selama 3 Bulan Pada Pasien Asma Di Klinik Harum Melati Pringsewu

Pinaka Baladika, Dimas Trend (Unknown)
Soeprihatini Soemarwoto, Retno Ariza (Unknown)
Mustofa, Syazili (Unknown)
Yunus, Faisal (Unknown)
Ekawati, Diyan (Unknown)
Wibowo, Adityo (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2025

Abstract

Bromotyrosine urin memiliki banyak keuntungan sebagai biomarker potensial penyakit asma mengingat stabilitasnya dan pengumpulan sampel urin yang bersifat non-invasif. Dalam manajemen tatalaksana asma leukotriene receptor antagonist (LTRA) merupakan obat alternatif lini pertama setelah kortikosteroid inhalasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar bromotyrosine urin dengan terapi montelukast selama 3 bulan. Penelitian ini melibatkan 82 pasien berusia antara 6-65 tahun dari Klinik Harum Melati, Pringsewu dari bulan Mei – Desember 2023. Dilakukan uji spirometri, urin, differential count sebelum dan setelah terapi 3 bulan, diklasifikasikan derajat obstruksi ringan (n= 66) dan sedang-berat (n=6) serta pasien non-asma untuk kontrol (n= 10). Hanya 28 pasien yang datang untuk evaluasi setelah 3 bulan terapi. Pasien dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok terapi montelukast (n=14), beclometason/formoterol (n=5), dan kombinasi montelukast dan beclometason/formoterol (n=9). Kadar bromotyrosine urin penderita asma secara bermakna lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol (154.11 ng/ml vs 11,87 ng/ml, p= 0,000). Tidak terdapat perbedaan bermakna kadar bromotyrosine urin setelah terapi montelukast (104.24 ng/ml vs 40.79 ng/ml, p=0,433) dan setelah terapi beclometason/formoterol (136,25 ng/ml vs 33,20 ng/ml, p= 0,345. Terjadi penurunan kadar bromotyrosine urin yang bermakna pada kelompok setelah terapi kombinasi montelukast dan beclometasone/formoterol (39.63 ng/ml vs 11.13 ng/ml) (95% CI 3.90-42.43, p= 0.028). Hasil penelitian menunjukkan pasien asma memiliki kadar bromotyrosine urin jauh lebih tinggi dibandingkan dengan non-asma. Kadar bromotyrosine urin menurun secara bermakna setelah terapi kombinasi (montelukast dan beclometason/formoterol) selama 3 bulan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...