Machmudah Machmudah
Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU BEKERJA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Nikmatul Khayati; Lusyana Nurhidayati; Sri Rejeki; Machmudah Machmudah; Eni Hidayati
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i3.834

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi terhadap penyakit. Cakupan ASI Eksklusif di Desa Bakung sebesar 67,8% dari harapan pemerintah sebesar 80%. Ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI Eksklusif pada bayi dengan cara pengelolaan ASI yang dapat diberikan saat ibu sedang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengetahuan dan keterampilan ibu bekerja dalam pemberian ASI Eksklusif di Desa Bakung Mijen Demak. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif teknik purposive sampling sebanyak 40 responden. Menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner tertutup yang berisikan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang ASI Eksklusif. Hasil dan kesimpulan penelitian ini menunjukan  pengetahuan ibu bekerja sebanyak 67,5% kategori baik dalam komponen waktu emerah, menyimpan serta mencairkan ASI dan keterampilan ibu bekerja sebanyak 45% kategori sedang dalam komponen memerah, menyimpan dan menyajikan ASI. Adanya pengetahuan dan keterampilan baik yang artinya ada kemampuan pengelolaan ASI menjadikan gizi bayi dapat terpenuhi. Saran untuk ibu tetap berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan berbagai sumber literasi dari internet, tenaga medis, dan teman berbagi pengalaman serta dukungan kepada sesame ibu bekerja dalam mengelola ASI.
Penurunan Nyeri dengan Intervensi Kombinasi Terapi Relaksasi Pernafasan dan Terapi SEFT pada Pasien dengan Kanker Servik Stadium IIIB Amalia Warnandiah Safitri; Machmudah Machmudah
Holistic Nursing Care Approach Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.438 KB) | DOI: 10.26714/hnca.v1i1.8252

Abstract

Kanker servik merupakan kanker primer karena adanya infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Nyeri pada pasien kanker servik stadium lanjut merupakan nyeri kronis yang bersifat subjektif.  Terapi SEFT merupakan suatu teknik penggabungan dari sistem energi tubuh (energy medicine) dan terapi spiritualitas dengan menggunakan metode tapping (ketukan) pada tubuh. Sebelum dilakukan terapi SEFT pasien dirilekskan dengan metode relaksasi nafas dalam 3 kali tarikan nafas setelah itu  lakukan terapi SEFT 1 kali setiap pertemuan dengan kisaran waktu 15 menit selama 3 hari dengan pertemuan tidak terstruktur mengikuti pola pada responden. Responden pada penerapan ini yaitu pasien kanker servik stadium IIIB. Hasil menunjukkan adanya penurunan skala nyeri dari skala sedang menjadi ringan pada pasien kanker servik stadium IIIB dengan intervensi terapi relaksasi nafas dalam dan terapi SEFT. Analisis kasus 1 hari pertama  skala nyeri 4, sampai di hari ke ketiga skala nyeri mengalami penurunan menjadi 3, untuk kasus 2 hari pertama skala nyeri 3, sampai hari ke ketiga mengalami penurunan menjadi 2. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa relaksasi nafas dalam  dan terapi SEFT  mampu menurunkan skala nyeri. Pada kasus kali ini peneliti menggunakan dua responden pasien penderita kanker servik dengan stadium IIIB. Spiritual Emosional Freedom Technique (SEFT) bekerja dengan prinsip yang kurang lebih sama dengan akupuntur & akupressur. Teknik ini berusaha merangsang titik-titik kunci di sepanjang 12 jalur energi (energi meridian) tubuh yang sangat berpengaruh pada kesehatan kita. Terapi nonfarmakologi relaksasi pernafasan dan terapi SEFT mampu menurunkan skala nyeri pada pasien kanker servik.
ACUPRESSURE TITIK P6 (NEI GUAN) MAMPU MENURUNKAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 Nikmatul Khayati; Agustin Dwi Saputri; Machmudah Machmudah; Sri Rejeki
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 11, No 3 (2022): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v11i3.1208

Abstract

Pendahuluan: Perubahan hormonal pada awal kehamilan memicu terjadinya mual bahkan muntah terutama pada pagi hari (emesis gravidarum). Adanya peningkatan muntah ini mengakibatkan dehidrasi, syok hypovolemi, anemia, bahkan abortus. Upaya untuk mengurangi Emesis gravidarum melalui terapi non farmakologi seperti pemberian pemijatan (acupressure) pada titik P6 (Nei Guan). Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh acupressure pada titik P6 (Nei Guan) terhadap frekuensi mual muntah ibu hamil trimester pertama. Metode: Metode Quasi Eksperimen, One group pre-posttest design. Sampling menggunakan Purposive Sampling pada 24 ibu hamil Trimester pertama di Klinik Pratama Kusuma Husada Klaten yang mengalami mual muntah, tidak ada riwayat gastritis, anemia, dan tidak mengkonsumsi obat anti muntah (emetic). Pengukuran mual muntah menggunakan Indeks of Nausea, Vomiting and Retching (INVR). Pemijatan pada titik P6 dilakukan selama 7 menit setiap pagi, selama 4 hari. Hasil: Analisis penelitian menggunakan uji T-test Dependent, diperoleh hasil signifikansi P Value 0,000; menunjukkan bahwa  nilai P<0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh Acupressure Pericardium 6 (P6) terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama. Penekakan pada titik P6 dapat merangsang Chemoreceptor trigger zone sehingga merangsang aktivitas neurotransmitter mengeluarkan  Beta endorpin di hipofise. Beta endorpin merupakan salah satu antiemetik endogen yang dapat menghambat impuls mual muntah di pusat muntah dan pada Chemoreceptor trigger zone. Treatment ini dapat dilaksanakan secara mandiri setiap saat jika merasakan mual. Kata Kunci: Emesis Gravidarum, Acupressure Titik P6
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester 1 : Literature Review Sri Rejeki; Nikmatul Khayati; Machmudah Machmudah; Ika Riftiya Fitriyani; Eni Hidayati
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.598 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.574

Abstract

Gejala mual muntah pada ibu hamil disebut dengan hyperemesis gravidarum yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan berat badan pada ibu hamil sehingga terjadi komplikasi seperti dehidrasi, asidosis metabolik. Penyebab dari heg sendiri idiopatik atau belum diketahui secara pasti. Hipeeremesis terjadi beberapa faktor baik dari hormonal, paritas, nutrisi sang ibu maupun dari faktor alergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Desain literature review dengan pengumpulan data sekunder dari penelitian sebelumnya untuk kemudian dianalisis dan disimpulkan. Pencarian literature/penelusuan artikel publikasi menggunakan google scholar, Pubmed dengan memasukan kata kunci variabel dependen dan variabel independen. Selanjutnya artikel yang ditemukan sebanyak 79 artikel, namu yang sesuai teman dan dipilih berdasarkan kriteria inklusi, didapatkan enam artikel dari Google Scholar dan Pubmed, selanjutnya artikel yang sesuai tema di olah untuk mendapatkan hasil yang signifikan u ibu hamil yang hiperemesis gravidarum semester 1. Berdasarkan enam artikel yang direview terdapat dua artikel yang tentang faktor-faktor terjadinya hiperemesis gravidarum dari segi Usia Ibu, dua artikel dari segi status gizi, satu artikel dari usia gestasi. Faktor yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum ada trimester 1 terdapat beberapa kesimpulan diantaranya Usia, Gestasi, Status Gizi, Gravida, Paritas.
Penyuluhan dan Pelatihan Pijat Endhorphin dan Relaksasi Otot Progresif dalam Upaya Mengatasi Disminore pada Remaja di SMP Negeri 1 Lasem Pawestri Pawestri; Reina Dhamanik; Nikmatul Khayati; Machmudah Machmudah; Sri Rejeki
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v2i2.10999

Abstract

Remaja merupakan individu yang memasuki masa periode transisi dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan pada pertumbuhan dan perkembangan fisik, emosi, kognitif dan social. Disminore merupakan salah satu gangguan menstruasi yang sering dialami remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai penanganan disminore saat menstruasi melalui pijat endhorpin daan relaksasi otot progresif.  Pelaksanaan program pengabdian ini dengan menggunakan metode pendekatan awal dengan pengkajian, ceramah mengenai materi konsep mentruasi dan disminore serta latihan dengan pijat endhorpin dan relaksasi otot progresif. Evaluasi program dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dihadiri 96 remaja putri, adanya peningkatan pengetahuan remaja putri terkait penanganan non farmakologis pada idsminore saat menstruasi melalui pijat dan relaksasi.
Pengabdian Masyarakat Edukasi Ibu Hamil dan konseling Antenatal Care Terpadu di Wilayah Kecamatan Karimunjawa Nikmatul Khayati; Reina Dhamanik; Machmudah Machmudah; Sri Rejeki; Pawestri Pawestri
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v3i1.12428

Abstract

Pelayanan kesehatan selama kehamilan merupakan hal penting bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya. Upaya pelayanan tersebut merupakan pencegahan terhadap kondisi buruk yang dapat terjadi pada ibu hamil. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil kesehatan baik untuk ibu dan janin adalah dengan Antenatal Care. Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dalam Rencana Strategi Dinas Kesehatan 2017-2022 (Renstra Dinkes) mengidentifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara terkait kesehatan ibu dan anak yaitu masih belum optimalnya pelayanan kesehatan ibu hamil K4 dan masih ditemukannya ibu hamil KEK yang diakibatkan salah satunya belum semua ibu hamil mendapatkan pelayanan KIA sesuai standar. Terkait dengan beberapa alasan tersebut maka dilakukan progam pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi dan konseling Antenatal Care Terpadu (ANC) untuk ibu hamil. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ibu hamil antusias dan meningkat pengetahuan dengan adanya pemeriksaan ANC Terpadu dan pemberian edukasi konseling mengenai kehamilan terutama yang b eresiko. Dengan adanya kegiatan konseling ANC Terpadu meningkatkan taraf kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan untuk mencegah terjadinya komplikasi dalam kehamilan, semakin banyak ibu hamil yang sadar akan pentingnya pemeriksaan ANC Terpadu akan meningkatkan kepedulian ibu terhadap kehamilannya. 
Penguatan dan pemberdayaan kader sebaya reproduksi sehat remaja sekolah di wilayah Puskesmas Kendal 1 Kabupaten Kendal Sri Rejeki; Machmudah Machmudah; Nikmatul Khayati; Khoiriyah Khoiriyah; Dera Alfiyanti
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v1i2.9207

Abstract

Masalah yang dihadapi oleh remaja terjadi pada area kesehatan reproduksi. Masalah tersebut adalah rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Sudah banyak pihak yang berupaya untuk menangani permasalahan remaja, namun penanganannya tidak secara komprehensif dan bersifat terfragmentasi juga persial. Sehingga penanganan tersebut tidak optimal. Kegiatan pengabdian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan remaja tentang reproduksi yang sehat bagi remaja.Kegiatan yang dilakukan meliputi pengkajian, seminar kesehatan reproduksi remaja, rekrutmen dan pelatihan kader kesehatan remaja, pembentukan posbindu reemaja, pembinaan posbindu remaja, serta melakukan kerjasama lintas sektor terkait pelaksanaan posbindu remaja Evaluasi program terselenggaranya seminar kesehatan yang dihadiri 100 remaja,
Penerapan kinesiotapping terhadap low back pain pada kehamilan trimester III Fatkhur Rohman; Machmudah Machmudah
Holistic Nursing Care Approach Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/hnca.v3i2.12847

Abstract

Low back pain akibat kehamilan merupakan suatu sindroma klinis bergejala utama rasa nyeri atau ketidak nyamanan pada daerah tulang belakang dikarenakan perubahan sikap dan penambahan beban pada usia kehamilan, apabila tidak ditangani menyebabkan kualitas hidup ibu hamil menjadi kurang baik, dan khawatir terhadap buah hati. Salah satu upaya dalam mengurangi low back pain yaitu menggunakan terapi kinesiotapping. Terapi ini meningkatkan fleksibilitas dan memperbaiki disabilitas pasien dengan low back pain. Tujuan dari penerapan ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinesiotapping terhadap low back pain pada kemahilan trimester III. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan. Kriteria responden dalam studi kasus ini yaitu ibu hamil trimester III dengan keluhan low back pain. Sampel yang diambil berjumlah 2 orang diaplikasikan 4x selama 2 minggu, intervensi selama 15 menit. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan metode asuhan keperawatan. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur tingkat nyeri menggunakan NRS (numeric rating scale). Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat nyeri yang dirasakan sebelum dan sesudah diberikan terapi, penurunan 2 level nyeri pada kedua responden. Sehingga intervensi ini terbukti berpengaruh dalam menurunkan skala low back pain, dan meningkatkan rasa nyaman pasien low back pain pada kehamilan trimester III.
Pemberdayaan kader dalam managemen penatalaksanan antenatal care ibu hamil dengan nyeri punggung dengan relaksasi otot progresif, akupresure titik BL 23 dan titik GV 3 Pawestri Pawestri; Anita Rachmawati; Nikmatul Khayati; Machmudah Machmudah
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v3i2.13405

Abstract

Kehamilan pada Trimester ketiga di mulai pada minggu ke-27 sampai kehamilandi nilai cukup bulan 38 sampai 40 minggu. Pada umumnya, ditrimester III ini ibu hamil sering merasakan ketidaknyamanan seperti mudah lelah, kecemasan, gangguanberkemih, pembengkakan pada kaki dan nyeri punggung. Nyeri punggung merupakansalah satu ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil trimester III selama masa kehamilan. Dampak keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III ibu merasa tidak nyaman beraktivitas atau aktivitas terganggu, kecemasan, mengalami perubahan bentuk struktur tubuh, dan mengalami nyeri punggung jangka panjang sehingga mempengaruhi tumbuh kembang janin yang dikandungnya. Peran kader sangat dibutuhkan . Pelaksanaan program pengabdian ini dengan menggunakan metode pendekatan awal dengan pengkajian, ceramah mengenai materi konsep antenatal care, serta Latihan ketrampilan relaksasi otot progresif dan Latihan akupresure pada titik BL23 dan GV 3. Evaluasi program dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dihadiri 33 kader. Adanya peningkatan pengetahuan kader terkait penanganan non farmakologis nyeri punggung ibu hamil dengan relaksasi otot progresif dan akupresure BL23 dan GV 3.