Burnout syndrome merupakan kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh stres kerja berkepanjangan, terutama dialami oleh tenaga kesehatan seperti perawat. Kebaruan penelitian ini yaitu memberikan kontribusi baru dengan menyoroti korelasi positif antara persepsi lingkungan kerja secara menyeluruh meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, organisasi, dan manajerial dengan tingkat burnout di kalangan perawat rumah sakit daerah tipe B, konteks yang masih jarang diteliti secara spesifik di wilayah Kabupaten Gresik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkungan kerja dan Burnout syndrome pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tipe B Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 77 orang dengan sampel sebanyak 65 perawat, dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menilai lingkungan kerja mereka baik (66,2%) dan mengalami burnout rendah (63,1%). Hasil analisis Spearman rank menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja dan Burnout syndrome dengan nilai korelasi = 0,547 dan P-value = 0,000. Kesimpulan penelitian adanya hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja dan Burnout syndrome pada perawat.
Copyrights © 2025