Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEBERSIHAN LINGKUNGAN TERHADAP PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH PUSKESMAS GENDING KABUPATEN GRESIK Inayah, Zufra; Aldawiyah, Kolipatul Koiriyah; Maraqonitatilla, Nurma; Meidyna, Salsya Nur; Assir, Gresea Chasanah
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2024): J-KESMAS Volume 10 Nomor 2, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v10i2.5318

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes sp. Ditemukan pertama kali di Manila, Filipina, tahun 1953, DBD telah menyebar luas di negara-negara tropis dan subtropis. Menurut WHO 2020, terdapat sekitar 390 juta infeksi dengue per tahun, dengan 50 juta kasus parah yang dapat menyebabkan kematian. Di Jawa Timur, DBD tetap menjadi masalah kesehatan dengan 7.235 kasus dan incidence rate 17,96 per 100.000 penduduk tahun 2023. Penelitian di Puskesmas Gending, Kabupaten Gresik, fokus pada analisis pengaruh kebersihan lingkungan terhadap penyebaran DBD. Metode deskriptif kualitatif menggunakan data sekunder dari laporan insiden DBD 2022–2024. Hasilnya menunjukkan variasi kasus DBD setiap tahun, terutama menyerang anak-anak usia 5-13 tahun dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih rentan. Lingkungan lembab dan penampungan air yang tidak bersih mempengaruhi penyebaran DBD. Upaya pencegahan meliputi penyuluhan kesehatan, pemberantasan sarang nyamuk, dan fogging. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam pengendalian DBD dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Puskesmas Gending
PERAN LINGKUNGAN KERJA DALAM TERJADINYA BURNOUT SYNDROME PADA PERAWAT RSUD TIPE B KABUPATEN GRESIK Assir, Gresea Chasanah; Mindiharto, Sestiono
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 7, No 3 (2025): JULI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v7i3.33151

Abstract

Burnout syndrome merupakan kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh stres kerja berkepanjangan, terutama dialami oleh tenaga kesehatan seperti perawat. Kebaruan penelitian ini yaitu memberikan kontribusi baru dengan menyoroti korelasi positif antara persepsi lingkungan kerja secara menyeluruh meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, organisasi, dan manajerial dengan tingkat burnout di kalangan perawat rumah sakit daerah tipe B, konteks yang masih jarang diteliti secara spesifik di wilayah Kabupaten Gresik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkungan kerja dan Burnout syndrome pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tipe B Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 77 orang dengan sampel sebanyak 65 perawat, dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menilai lingkungan kerja mereka baik (66,2%) dan mengalami burnout rendah (63,1%). Hasil analisis Spearman rank menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja dan Burnout syndrome dengan nilai korelasi = 0,547 dan P-value = 0,000. Kesimpulan penelitian adanya hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja dan Burnout syndrome pada perawat.