Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis siswa SMP di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan bahan ajar yang kurang relevan dan belum dirancang secara spesifik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat validitas, kepraktisan, dan efektivitas LKPD berbasis pendekatan STEM dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Metode penelitian dan pengembangan (R&D) ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari lima tahap utama: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data meliputi lembar validasi LKPD, observasi terhadap keterlaksanaan pembelajaran, instrumen pre-test dan post-test, serta angket respons siswa. Hasil validasi LKPD menunjukkan nilai sebesar 93%, termasuk dalam kategori sangat valid, yang berarti LKPD mudah digunakan oleh guru dan siswa. Kepraktisan LKPD dinilai melalui aktivitas siswa dengan hasil sebesar 89% (kategori sangat praktis), dan angket respon siswa mencapai 84%, yang menunjukkan respon positif.
Copyrights © 2025