Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah teknologi yang mengubah energi matahari menjadi listrik, namun sering mengalami penurunan efisiensi akibat penumpukan kotoran seperti debu pada permukaan panel. Pembersihan manual yang umum dilakukan berisiko tinggi terhadap keselamatan kerja, sehingga diperlukan solusi otomatis untuk meminimalkan risiko tersebut. Penelitian ini menganalisis pengaruh alat pembersih otomatis terhadap kinerja panel surya dengan membandingkan tegangan keluaran sebelum dan sesudah pembersihan, baik secara otomatis maupun manual. Hasil penelitian menunjukkan selisih tegangan antara panel kotor dan setelah dibersihkan alat sebesar 0,19 V (173 rpm), 0,15 V (85 rpm), dan 0,18 V (60 rpm), sementara selisih antara pembersihan alat dan manual sebesar 0,06 V (173 rpm) serta 0,04 V (85 rpm dan 60 rpm). Selain itu, daya panel saat stand by tercatat 1,9695 W, sedangkan saat alat bekerja meningkat signifikan menjadi 12,7108 W (173 rpm). Temuan ini membuktikan bahwa alat pembersih otomatis tidak hanya efektif dalam meningkatkan efisiensi panel surya tetapi juga lebih aman dibandingkan metode manual. Dengan demikian, penggunaan alat ini dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk perawatan PLTS, khususnya di daerah dengan potensi debu tinggi seperti kawasan Timur Tengah. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi pembersihan panel surya yang efisien dan aman. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025