Pendidikan merupakan pilar fundamental dalam pembangunan sumber daya manusia dan kemajuan bangsa. Namun, kesenjangan dalam akses terhadap pendidikan yang berkualitas masih terus terjadi, yang berdampak pada tingginya angka putus sekolah. Studi ini meneliti pengaruh ketersediaan guru, tenaga kependidikan, dan fasilitas ruang kelas terhadap angka putus sekolah, dengan fokus khusus pada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta. Dengan menggunakan Analisis Multivariat Satu Arah (MANOVA), penelitian ini menganalisis beberapa variabel dependen secara simultan untuk mengidentifikasi perbedaan signifikan dalam sumber daya pendidikan dan angka putus sekolah. Dataset yang digunakan berasal dari Kementerian Pendidikan Indonesia, mencakup variabel utama seperti jumlah guru, jumlah ruang kelas, dan tingkat putus sekolah. Uji asumsi statistik, termasuk uji Box’s M, Chi-Square Bartlett, dan uji Mardia, dilakukan untuk memvalidasi analisis MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sekolah berpengaruh signifikan terhadap distribusi sumber daya pendidikan dan angka putus sekolah siswa. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan dalam merancang strategi untuk meningkatkan pemerataan pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah.
Copyrights © 2025