Khairunisa, Adenda
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI PEMBELIAN PADA APLIKASI SHOPEE MENGGUNAKAN REGRESI DUMMY Rhomaningtias, Lina; Khairunisa, Adenda; Trimono, Trimono
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.12735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor eksternal seperti diskon, harga, kemudahan akses, iklan, dan rating terhadap frekuensi pembelian pada aplikasi e-commerce Shopee. Faktor-faktor ini dipilih karena merupakan aspek yang sering dipertimbangkan oleh konsumen dalam membuat keputusan pembelian di platform e-commerce. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan regresi dummy pada data yang dikumpulkan melalui kuesioner daring dari 63 responden. Pendekatan regresi dummy dipilih karena memungkinkan peneliti untuk menganalisis pengaruh variabel kategorik terhadap variabel dependen numerik. Hasil analisis menunjukkan bahwa diskon, kemudahan akses, iklan, dan rating memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap frekuensi pembelian, sementara harga memiliki pengaruh negatif yang signifikan. Model regresi yang digunakan mampu menjelaskan 76,8% variasi dalam frekuensi pembelian, sementara 23,2% sisanya dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemilik platform e-commerce dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, serta memberikan wawasan bagi konsumen dalam memanfaatkan promosi dan memilih produk dengan harga kompetitif.
ANALISIS HUBUNGAN KETERSEDIAAN GURU, RUANG KELAS DAN ANGKA PUTUS SEKOLAH TERHADAP STATUS SEKOLAH MENGGUNAKAN ONE-WAY MANOVA KHAIRUNISA, ADENDA; fernando, Mochamad Firman; rachmanto, Nugroho Fajar; Nasrudin, Muhammad; Trimono
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 13 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i3.7188

Abstract

Pendidikan merupakan pilar fundamental dalam pembangunan sumber daya manusia dan kemajuan bangsa. Namun, kesenjangan dalam akses terhadap pendidikan yang berkualitas masih terus terjadi, yang berdampak pada tingginya angka putus sekolah. Studi ini meneliti pengaruh ketersediaan guru, tenaga kependidikan, dan fasilitas ruang kelas terhadap angka putus sekolah, dengan fokus khusus pada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta. Dengan menggunakan Analisis Multivariat Satu Arah (MANOVA), penelitian ini menganalisis beberapa variabel dependen secara simultan untuk mengidentifikasi perbedaan signifikan dalam sumber daya pendidikan dan angka putus sekolah. Dataset yang digunakan berasal dari Kementerian Pendidikan Indonesia, mencakup variabel utama seperti jumlah guru, jumlah ruang kelas, dan tingkat putus sekolah. Uji asumsi statistik, termasuk uji Box’s M, Chi-Square Bartlett, dan uji Mardia, dilakukan untuk memvalidasi analisis MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sekolah berpengaruh signifikan terhadap distribusi sumber daya pendidikan dan angka putus sekolah siswa. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan dalam merancang strategi untuk meningkatkan pemerataan pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah.
ANALISIS SENTIMEN ULASAN APLIKASI SMILE INDONESIA MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES DAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM): SENTIMENT ANALYSIS OF SMILE INDONESIA APPLICATION REVIEWS USING NAIVE BAYES AND SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) METHODS Rhomaningtias, Lina; Khairunisa, Adenda; Shella May Wara, Shindi; Maulida Hindrayani, Kartika
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol16no1.p79-91

Abstract

Tujuan studi ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana pengguna memandang aplikasi digital SMILE Indonesia, sebuah platform layanan publik yang memantau penyampaian layanan kesehatan secara real-time. Menggunakan teknik web scraping, 383 ulasan pengguna dikumpulkan dari Google Play Store dan secara otomatis diklasifikasikan berdasarkan skor penilaian: ulasan dengan skor 1-2 dikategorikan sebagai negatif, ulasan dengan skor 4-5 sebagai positif, dan ulasan dengan skor 3 atau lebih rendah dikecualikan karena kemungkinan ambiguitas. Langkah-langkah pre-processing seperti case folding, pembersihan teks, tokenisasi, penghapusan kata, stemming, dan normalisasi diterapkan pada data yang telah dilabeli. Metode TF-IDF (Term Frequency–Inverse Document Frequency) kemudian digunakan untuk mewakili data secara numerik. Dua algoritma digunakan untuk klasifikasi: Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa SVM mencapai 75% pada keempat metrik, sementara Naïve Bayes mencapai akurasi 79%, presisi 81%, recall 79%, dan F1-score 79%. Uji McNemar menunjukkan bahwa perbedaan kinerja antara kedua model tidak signifikan secara statistik (p > 0.05), meskipun Naïve Bayes memperoleh skor yang lebih tinggi. Penelitian sentimen ini memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat umum memandang layanan publik digital; sementara sikap negatif menekankan kesulitan teknis, sikap positif menyoroti aksesibilitas dan keuntungan praktis. Hasil ini dapat digunakan secara strategis oleh pengembang dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan kualitas layanan digital berbasis e-government, terutama di bidang logistik kesehatan. The purpose of this study is to evaluate how users perceive the SMILE Indonesia digital application, a public service platform that monitors the delivery of health services in real time. Using web scraping techniques, 383 user reviews were collected from the Google Play Store and automatically classified based on rating scores: reviews with scores of 1-2 were categorized as negative, reviews with scores of 4-5 as positive, and reviews with scores of 3 or lower were excluded due to potential ambiguity. Pre-processing steps such as case folding, text cleaning, tokenization, word removal, stemming, and normalization were applied to the labeled data. The TF-IDF (Term Frequency–Inverse Document Frequency) method was then used to represent the data numerically. Two algorithms were used for classification: Naïve Bayes and Support Vector Machine (SVM). Evaluation results show that SVM achieved 75% on all four metrics, while Naïve Bayes achieved 79% accuracy, 81% precision, 79% recall, and 79% F1-score. The McNemar test indicates that the performance difference between the two models is not statistically significant (p > 0.05), although Naïve Bayes achieved higher scores. This sentiment analysis provides insights into how the general public perceives digital public services; while negative attitudes emphasize technical difficulties, positive attitudes highlight accessibility and practical benefits. These results can be strategically utilized by developers and policymakers to improve the quality of e-government-based digital services, particularly in the field of health logistics.