Pendahuluan: Akne vulgaris adalah kelainan inflamasi kronis yang terjadi pada unit pilosebasea, salah satu penyebabnya yaitu peningkatan konsumsi susu serta produk olahannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Konsumsi Susu dan Produk Olahannya dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Siswa/i Kelas 12 di SMAN 4 Bekasi, dan tinjauannya dalam islam. Metode: Penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan desain cross sectional. Responden merupakan siswa/i kelas 12 di SMAN 4 Bekasi. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan SPSS. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian akne vulgaris pada siswa/i kelas 12 di SMAN 4 Bekasi mencapai 62,9%. Sebanyak 53,6% selalu mengonsumsi susu. Berdasarkan hasil analisis dengan uji chi square terlihat adanya hubungan bermakna antara konsumsi susu dengan kejadian akne vulgaris dengan nilai p=0,026. Lalu, tidak terdapat hubungan signifikan antara konsumsi produk olahan susu seperti yoghurt (p=0,868), keju (p=0,519), milkshake (p=0,675), mentega (p=0,155), cokelat (p=0,226), dan es krim (p=0,353) dengan kejadian akne vulgaris. Islam menekankan pentingnya keseimbangan pola makan dan melarang perilaku berlebihan. Konsumsi susu dan produk olahannya secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif, seperti meningkatkan risiko akne. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi kejadian akne vulgaris pada siswa/i kelas 12 di SMAN 4 Bekasi cukup tinggi (62,9%). Sebagian besar responden selalu mengonsumsi susu (53,6%). Terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi susu dengan kejadian akne vulgaris. Sebaliknya, konsumsi produk olahan susu seperti yoghurt, keju, milkshake, mentega, cokelat, dan es krim tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian akne. Islam menekankan pentingnya keseimbangan pola makan dan melarang perilaku berlebihan.
Copyrights © 2025