p-Index From 2020 - 2025
1.606
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Junior Medical Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Description of the Level of Knowledge and Attitudes of YARSI University Faculty Of Medicine Student Batch 2019 About Basic Life Support And Its Overview According To Islam Ardini, Putri; Ferlianti, Rika; Arifandi, Firman; Syam, Edward
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Cardiac arrest is one of the emergency conditions that can be life-threatening and requires immediate intervention. According to the American Heart Association in 2015, approximately 350,000 adults in the United States have nontraumatic cardiac arrest outside the hospital (out-of-hospital cardiac arrest (OHCA) and are handled by Emergency Medical Services/EMS. The first treatment for cardiac arrest is Basic Life Support (BLS) which is not only carried out by health workers such as doctors/nurses and EMS, but every community in general can do BLS. However, several studies in Indonesia show the low level of knowledge, including medical students about BLS. Method: The type of research used is descriptive quantitative survey method using a questionnaire. The population of this study were students of the Faculty of Medicine, YARSI University Class of 2019 according to the inclusion and exclusion criteria. A sample of 174 people used consecutive sampling which was conducted on 20 October 2022 – 7 November 2022. Results: Percentage based on high level of knowledge (14.94%), sufficient level of knowledge (38.5%), and low level of knowledge (46.6%). Percentage based on very good attitude level (17.24%), good attitude level (64.37%), sufficient attitude level (17.83%), low attitude level (0.57%). Conclusion: The majority of students have a low level of knowledge and good attitude level.
Pengaruh Dukungan Teman Sebaya dan Body Image Terhadap Kepercayaan Diri Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi 2020 Dan Tinjauannya Menurut Islam fauziah, tifanidwina; Aryenti; Maulana, Aya Yahya; Syam, Edward
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 6 (2024): February 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i6.4339

Abstract

Kepercayaan diri merupakan sifat yang dimiliki oleh seseorang dengan rasa percaya dan yakin terhadap kemampuan yang dimiliki dirinya dengan menerima segala hal, baik yang bersifat positif maupun negatif untuk diri sendiri ataupun lingkungan sekitar. metode penelitian ini menggunakan pengambilan data metode kuantitatif. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2020 berjumlah 213 orang, terdiri dari 47 laki-laki dan 166 perempuan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan secara terperinci dan komprehensif mengenai objek penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, peneliti mengumpulkan data secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang peneliti bagikan melalui google form.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi terhadap Pola Perilaku Makan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2023 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam MARTANTI, SHELLY; Batubara, Lilian; Arsyad, Muhammad; Syam, Edward
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 7 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i7.4434

Abstract

Mahasiswa adalah bagian dari masa remaja akhir dan dewasa awal. Mahasiswa di Indonesia memiliki masalah gizi yang disebabkan oleh perilaku gizi yang tidak benar. Masalah gizi berasal dari keadaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan tentang gizi. Tingkat pengetahuan gizi ini dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku makan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku makan pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan studi cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 76 responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan dibantu program SPSS. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2023 memiliki tingkat pengetahuan gizi yang berada dikategori kurang baik yaitu sebanyak 52 responden (53,1%) dan tingkat perilaku makan yang berada dikategori tidak sehat yaitu sebanyak 74 responden (75,5%). Dari hasil uji Chi-Square, terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan gizi terhadap perilaku makan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2023 dengan nilai p-value (0,045).
Hubungan Konsumsi Susu dan Produk Olahannya dengan Kejadian Acne Vulgaris pada Siswa/I Kelas 12 di SMA 4 Bekasi dan Tinjauannya dalam Pandangan Islam Natasya Mutiara Hati; Batubara, Lilian; Syam, Edward; Marhamah, Siti
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 3 (2025): Maret 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i3.4925

Abstract

Pendahuluan: Akne vulgaris adalah kelainan inflamasi kronis yang terjadi pada unit pilosebasea, salah satu penyebabnya yaitu peningkatan konsumsi susu serta produk olahannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Konsumsi Susu dan Produk Olahannya dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Siswa/i Kelas 12 di SMAN 4 Bekasi, dan tinjauannya dalam islam. Metode: Penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan desain cross sectional. Responden merupakan siswa/i kelas 12 di SMAN 4 Bekasi. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan SPSS. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian akne vulgaris pada siswa/i kelas 12 di SMAN 4 Bekasi mencapai 62,9%. Sebanyak 53,6% selalu mengonsumsi susu. Berdasarkan hasil analisis dengan uji chi square terlihat adanya hubungan bermakna antara konsumsi susu dengan kejadian akne vulgaris dengan nilai p=0,026. Lalu, tidak terdapat hubungan signifikan antara konsumsi produk olahan susu seperti yoghurt (p=0,868), keju (p=0,519), milkshake (p=0,675), mentega (p=0,155), cokelat (p=0,226), dan es krim (p=0,353) dengan kejadian akne vulgaris. Islam menekankan pentingnya keseimbangan pola makan dan melarang perilaku berlebihan. Konsumsi susu dan produk olahannya secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif, seperti meningkatkan risiko akne. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi kejadian akne vulgaris pada siswa/i kelas 12 di SMAN 4 Bekasi cukup tinggi (62,9%). Sebagian besar responden selalu mengonsumsi susu (53,6%). Terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi susu dengan kejadian akne vulgaris. Sebaliknya, konsumsi produk olahan susu seperti yoghurt, keju, milkshake, mentega, cokelat, dan es krim tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian akne. Islam menekankan pentingnya keseimbangan pola makan dan melarang perilaku berlebihan.
The Relationship Between Physical Activity and Dietary Patterns with Menstrual Cycles Among Female Medical Students of YARSI University Class of 2023 and Its Review from an Islamic Perspective Handayani, Putri; Purbo Astuti, Ike Irmawati; Anshar, Muhammad Fazlurrahman; Syam, Edward
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 3 (2025): Maret 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i3.5609

Abstract

Menstruation is a biological process influenced by various factors, including lifestyle choices such as physical activity and dietary patterns. This study aims to analyze the relationship between physical activity and dietary patterns with menstrual cycles among female medicaly students at YARSI University Class of 2023 and to review these findings from an Islamic perspective. This cross-sectional study involved 73 female students selected through purposive sampling. Data were collected using an online questionnaire covering dietary habits, physical activity, and menstrual cycles. The results revealed that the majority of respondents engaged in moderate-intensity physical activity (75.4%) and had unhealthy dietary patterns (64.4%). Most participants (65.8%) had normal menstrual cycles, while 28.8% experienced polymenorrhea and 5.5% experienced oligomenorrhea. Bivariate analysis using the Chi-Square test showed no significant relationship between physical activity (p = 0.674) and dietary patterns (p = 0.18) with menstrual cycles. In the Islamic perspective, maintaining health involves adopting a healthy lifestyle by consuming halal and thayyib food, moderate physical activity, and a balance of physical and spiritual. The study concludes that there is no significant relationship between physical activity and dietary patterns with menstrual cycles among the respondents. The Islamic perspective emphasizes the importance of a healthy lifestyle as a means to support worship and physical well-being.
Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap Tekanan Darah pada Anggota TNI di Perwakilan Kodam II/Sriwijaya Jakarta Pusat Tahun 2023-2024 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Syaputri, Agustin Amanda Syaputri; Nur Asiah; TW, Afrizal; Syam, Edward
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 4 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i4.4750

Abstract

Latar Belakang : Obesitas dan hipertensi merupakan masalah kesehatan yang signifikan di masyarakat. Indeks Massa Tubuh (IMT) digunakan sebagai indikator status gizi yang berhubungan dengan risiko kesehatan, termasuk hipertensi. Obesitas sering dikaitkan dengan konsumsi makanan tinggi lemak dan aktivitas fisik yang rendah, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk penyakit degeneratif seperti stroke, gagal ginjal, dan penyakit jantung koroner. Islam memandang kesehatan sebagai bagian integral dari ajaran agama, termasuk menjaga tubuh dari risiko penyakit seperti obesitas dan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IMT dan tekanan darah pada anggota TNI di Kodam II/Sriwijaya Jakarta Pusat. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analitik. Data diperoleh melalui wawancara dan kuesioner, menggunakan total sampling terhadap 40 anggota TNI yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antara IMT dan tekanan darah. Hasil: Sebanyak 23 responden (57,5%) memiliki IMT kategori obesitas, dan mayoritas responden memiliki tekanan darah normal (33 dari 40 responden). Berdasarkan uji Chi-Square, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara IMT dan tekanan darah pada responden (p=0,338). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara IMT dan tekanan darah pada anggota TNI di Kodam II/Sriwijaya Jakarta Pusat. Upaya menjaga kesehatan tetap penting dilakukan melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, Tekanan Darah, Obesitas, Tinjauan Islam
Angka Kejadian Hipotensi Intradialisis pada Pasien Hemodialisis Adela Syafa; Linda Armelia; Syam, Edward; TW, Afrizal
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 4 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i4.4752

Abstract

Hipotensi intradialisis (HID) merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien hemodialisis, namun data epidemiologi di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis angka kejadian dan faktor-faktor yang mempengaruhi HID pada pasien hemodialisis. Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional ini melibatkan 67 pasien hemodialisis di Rumah Sakit Hermina Bekasi yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penelusuran rekam medis, mencakup karakteristik demografis dan pengukuran tekanan darah pada fase predialisis, intradialisis, dan postdialisis. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian HID mencapai 29,9%, dengan distribusi fase tekanan darah: predialisis (67,2% normotensi, 32,8% hipertensi), intradialisis (29,9% hipotensi, 43,3% normotensi, 26,9% hipertensi), dan postdialisis (9,0% hipotensi, 82,0% normotensi, 9,0% hipertensi). Faktor usia (p=0,021) dan tekanan darah baseline (p=0,000) menunjukkan korelasi signifikan dengan kejadian HID, sementara berat badan tidak menunjukkan hubungan signifikan (p=0,750). Kelompok usia >60 tahun memiliki risiko HID tertinggi (50,0%). Hasil penelitian ini memberikan pemahaman komprehensif tentang epidemiologi HID dan faktor risikonya, yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pencegahan dan manajemen yang lebih efektif pada pasien hemodialisis.
Akurasi Skoring Tzanakis pada Pasien Penyakit Appendisitis Akut di RS Dr. Bratanata Jambi Maulana, Muhammad Deriel; Syam, Edward; Batubara, Lilian
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 4 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i4.4849

Abstract

Appendisitis akut merupakan peradangan akut pada appendiks veriformis karena adanya obstruksi lumen appendiks. Skoring Tzanakis adalah skoring untuk membantu proses diagnosis Appendisitis akut dengan hanya Hanya menggunakan 4 parameter, dan skor lebih dari 8 sudah menunjukkan diagnosis appendisitis akut. Berdasarkan latar belakang tertulis, penulis merasa perlu untuk meneliti lebih lanjut perihal keakuratan penggunaan skoring Tzanakis pada pasien Appendisitis Akut. Penelitian ini jenis studi observasional analitik untuk melihat keakuratan dari penggunaan skoring Tzanakis terhadap kasus apendisitis akut. Metode yang digunakan adalah metode uji diagnostik dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien apendisitis akut di Rumah Sakit Dr. Bratanata Jambi. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat diuji dengan menggunakan uji Chi-square. Dari 52 pasien, didapatkan nilai sensivitas adalah sebesar 78%, uji spesifitas sebesar 100%, uji nilai prediktif positif sebesar 100%, uji nilai prediktif negatif sebesar 33% dan uji akurasi diperoleh sebesar 81%. Nilai signifikansi pada uji chi square diperoleh sebesar 0,001. Skoring Tzanakis tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga sederhana, mudah diakses, dan non-invasif. Hal ini karena skoring Tzanakis hanya memiliki 4 parameter seperti USG, nyeri RIF, blumberg sign, dan jumlah leukosit, sehingga dapat diterapkan dengan baik oleh tenaga kesehatan. Penggunaan skoring ini dianggap dapat mengurangi jumlah apendektomi negatif dan mencegah komplikasi penyakit.
Hubungan Penggunaan Tote Bag dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2022 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Rizqi Mumtaz, Nada; Qomariyah R.S; Syam, Edward; Gunawan, Andri
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 4 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i4.4965

Abstract

Mahasiswa FK perlu membawa banyak hal dalam tas untuk keperluan kuliah, dan tas yang populer digunakan adalah jenis tote bag yang dapat mengakibatkan LBP akibat menimbulkan beban asimetris di punggung. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan design cross-sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa pengguna tote bag dan diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus slovin. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner RMDQ online dan penimbangan berat tas serta berat penggunanya, kemudian dianalisis dengan metode Chi-Square. Hasil: Dari 59 sampel, sebanyak 25 orang (42%) mengalami LBP. Mayoritas menggunakan tas “Ringan” (95%) dengan 23 penggunanya mengalami LBP. Kejadian LBP juga paling banyak terjadi pada penggunaan tas selama 30 – 60 menit per hari, yaitu sebanyak 12 dari 26 orang. Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan signifikan antara penggunaan tote bag dengan LBP (p > 0.05).