Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengevaluasi biaya usaha nasi bakar titori dalam rangka pengendalian biaya guna meningkatkan efisiensi dan memberikan beberapa alternatif tindakan yang dapat dilakukan dalam rangka upaya menghadapi kenaikan harga bahan baku. Metode yang di gunakan dalam pengabdian adalah diskusi. Tahapannya dimulai dari berkoordinasi dengan pemilik usaha, kegiatan diskusi dan tahapan evaluasi. Pada tahapan diskusi menunjukkan bahwa usaha nasi bakar titori belum mampu mengendalikan biaya bahan baku terutama daging ayam apabila terjadi kenaikan harga sebab pelaku usaha selalu menyediakan bahan baku yang segar sehingga pembelian dilakukan setiap hari. Kondisi tersebut berdampak pada penurunan penerimaan. Di sisi lain biaya tenaga kerja dan biaya overhead pada usaha nasi bakar titori dapat dikendalikan dan efisien, misalnya kegiatan memasak nasi menggunakan kayu bakar. Langkah praktis yang dapat dilakukan yaitu mulai dari penetapan standar biaya, penetapan harga yang fleksibel sesuai dengan fluktuasi harga, pembelian bahan baku secara kelompok, memantau berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga bahan baku, diversifikasi bahan baku. Harapannya pelaku usaha mampu menerapkan beberapa alternatif tindakan yang disarakn oleh tim PKM agar mampu mengurangi penurunan penerimaan.
Copyrights © 2025