Pembentukan akhlak peserta didik merupakan bagian penting dalam pendidikan Islam yang bertujuan menciptakan generasi berkarakter mulia. Artikel ini membahas perbandingan antara metode pembelajaran Islam tradisional dan modern dalam upaya membentuk akhlak peserta didik. Metode tradisional menekankan interaksi langsung antara guru dan murid dengan pendekatan sanad dan keteladanan, sedangkan metode modern mengintegrasikan teknologi dan pendekatan pedagogis kontemporer untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan wawancara terhadap pendidik di beberapa lembaga pendidikan Islam. Hasilnya menunjukkan bahwa integrasi kedua metode dapat memberikan hasil optimal dalam pembentukan akhlak, dengan metode tradisional memperkuat fondasi spiritual dan metode modern meningkatkan efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, kolaborasi metode tradisional dan modern sangat dianjurkan untuk menghasilkan generasi Muslim yang berakhlak mulia dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025