Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan metode demonstrasi terhadap kemampuan motorik halus anak di Kelompok B TK Al-Khairaat 2 Kaleke. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada temuan bahwa kemampuan motorik halus anak masih rendah, seperti kesulitan memakai sepatu, menggunting, menempel, dan mewarnai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode demonstrasi mampu meningkatkan kelenturan jari-jemari saat mewarnai, kecepatan saat menggunting, dan ketepatan saat menempel. Anak-anak lebih mudah memahami materi pembelajaran ketika melihat langsung contoh dari guru. Faktor pendukungnya adalah sarana dan prasarana yang cukup memadai serta materi yang mudah dipahami. Sedangkan faktor penghambat adalah kurangnya pelatihan guru, kurangnya kehadiran anak, dan rendahnya frekuensi penerapan metode demonstrasi. Dengan demikian, metode demonstrasi terbukti berperan penting dalam pengembangan kemampuan motorik halus anak usia dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023