Era new media menuntut lembaga pendidikan Islam untuk mengadaptasi strategi komunikasi digital guna mempertahankan eksistensi dan daya saing. Yayasan Al-Furqon Sampora Cendikia menghadapi tantangan dalam pengelolaan media sosial dan sistem komunikasi internal yang belum optimal. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan media sosial dan manajemen komunikasi organisasi melalui pendekatan partisipatif dan kontekstual. Kegiatan dilaksanakan selama dua pekan pada April 2025 di Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, melibatkan 17 peserta dari berbagai elemen yayasan. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif, workshop aplikatif, pendampingan individual, dan evaluasi reflektif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta dengan skor pre-test 45,2 meningkat menjadi 78,6 pada post-test (peningkatan 73,9%). Implementasi langsung menghasilkan peningkatan aktivitas posting dari 2-3 menjadi 5-7 postingan per minggu, engagement rate Instagram meningkat dari 2,1% menjadi 5,8%, dan followers bertambah 34%. Terbentuknya tim khusus pengelola media sosial dengan SOP yang jelas menjadi output konkret program. Keberhasilan ini berkontribusi pada transparansi, akuntabilitas, dan modernisasi sistem manajemen organisasi nirlaba di era digital
Copyrights © 2025