Daun kelor (Moringa oleifera) dan bunga telang (Clitoria ternatea) mengandung senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan alami. Dua tumbuhan ini sedang marak dijadikan ramuan herbal oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari larutan infusa daun kalor dan juga bunga telang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Pembuatan larutan infusa daun kelor dan bunga telang dilakukan dengan metode infundasi menggunakan pemanasan selama 30 menit. Standardisasi larutan infusa juga dilakukan untuk mengetahui adanya cemaran logam berat dan juga kandungan etanol. Selanjutnya, skrining fitokimia dilakukan dan didukung dengan analisis kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) untuk memvalidasi keberadaan senyawa aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan infusa daun kelor dan bunga telang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan saponin, serta bebas dari kontaminasi logam berat dan etanol. Flavonoid dikonfirmasi lebih lanjut dengan uji KLT dengan nilai Rf sebesar 0,75. Dengan demikian, hasil penelitian ini memperkuat potensi penggunaan daun kelor dan bunga telang sebagai bahan herbal yang aman dan kaya senyawa bioaktif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025