Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan dan keakuratan kode diagnosis kanker payudara (carcinoma mammae) pasien rawat inap di Rumah Sakit, berdasarkan International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems edisi ke-10 (ICD-10) dan International Classification of Diseases for Oncology (ICD-O). Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif terhadap 109 dokumen rekam medis menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kelengkapan informasi medis topografi mencapai 100%, sedangkan kode morfologi hanya 72%. Namun, tingkat keakuratan menunjukkan 64% kode topografi akurat dan 0% kode morfologi yang akurat. Ketidaklengkapan dan ketidakakuratan disebabkan oleh keterbatasan data pemeriksaan penunjang, kebijakan internal rumah sakit, serta kurangnya pelatihan petugas koding. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem pengkodean perlu ditingkatkan melalui pembaruan standar operasional, pelatihan petugas, serta integrasi data penunjang untuk meningkatkan mutu pengelolaan data diagnosis pasien kanker payudara
Copyrights © 2025