Penelitian ini bertujuan untuk mengukur secara kuantitatif penurunan daya output dan peningkatan efisiensi mekanis pada mesin diesel Caterpillar C32 setelah pergantian nozzle injector. Mesin tersebut menggerakkan generator pompa kebakaran berkapasitas seribu kVA di PT Pertamina Gas ONSA, Medan. Data daya output dikumpulkan menggunakan dynamometer Schenck pada beban penuh sebelum dan sesudah pergantian injector genuine, masing-masing diukur tiga kali untuk memperoleh nilai rata-rata. Karakteristik pola semprot dan laju kebocoran injector lama diuji sesuai prosedur ISO 4008-1:1980 dan ISO 2974:2018 melalui spray-pattern test dan leakage test. Injector lama yang telah beroperasi selama sepuluh ribu delapan ratus jam menunjukkan penyempitan orifice akibat akumulasi deposit karbon sehingga daya output berkurang sebesar 129,81 HP (96,8 kW). Setelah penggantian injector, daya output meningkat dari 1765,95 HP menjadi 1895,76 HP dan efisiensi mekanis mencapai 93,15 persen. Analisis statistik menggunakan uji t-berpasangan menunjukkan perbedaan daya yang signifikan pada taraf signifikansi 0,05. Rekomendasi meliputi pengujian pola semprot dan flow-rate secara berkala setiap enam hingga delapan ribu jam operasi serta penggunaan solar ultra-low-sulfur dan aditif cetane improver.
Copyrights © 2025