Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BESARNYA HEAD LOSSES PADA ALIRAN PERPIPAAN DARI BOILER FEED WATER PUMP MENUJU BOILER DI PT. Z Hutagalung, Manahan; Wira Wahyu Aritonang, Jhon
JURNAL VOKASI TEKNIK Vol 1 No 03 (2023): JURNAL VOKASI TEKNIK (JUVOTEK)
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objek Penelitian yang diamati adalah besarnya head loss yang terjadi pada boiler feed water pump ketika memompakan air umpan untuk boiler, head loss adalah kerugian aliran yang terdiri atas head kerugian gesek di dalam pipa-pipa, dan head kerugian di dalam belokan-belokan, reducer, katup - katup, dan sebagainya. Head loss dibagi menjadi dua yaitu head loss mayor dan head loss minor. Rugi aliran akibat gesekan disebut juga kehilangan energi major loss. Head loss mayor terjadi karena adanya kekentalan zat cair dan turbulensi karena adanya kekerasan dinding batas pipa yang akan menimbulkan gaya gesek yang akan menyebabkan rugi aliran di sepanjang pipa. Kerugian minor adalah kehilangan tekanan akibat gesekan yang terjadi pada katup-katup, T Junction, sambungan dan penampang yang tidak konstan. Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya head loss mayor dan head loss minor yang terjadi pada boiler feed water pump dan mengetahui kapasitas boiler feed water pump setelah terjadinya head loss. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa besar head loss mayor sebesar 1,63 m dan besar head loss minor sebesar 0,74 m dan Kapasitas pompa setelah terjadinya head loss adalah sebesar 53,81 m3/jam.
PENGARUH KECEPATAN LAJU ALIRAN GAS PELINDUNG PENGELASAN GMAW PADA BAJA KARBON RENDAH TERHADAP HASIL PENGUJIAN TEKAN Hutagalung, Manahan
JURNAL VOKASI TEKNIK Vol 2 No 1 (2024): JURNAL VOKASI TEKNIK (JUVOTEK)
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu metode pengelasan yang sering dipakai oleh masyarakat umum termasuk pengelasan pipa baja, yaitu metode GMAW (Gas Metal Arc Welding). Pengelasan ini juga disebut MIG karena menggunakan gas inert dimana elektroda yang digunakan tidak dicoating dan dapat mensuplai terus, karena berbentuk gulungan. Terdapat berbagai faktor penting yang mempengaruhi hasil lasan supaya mendapat hasil lasan yang baik, salah satunya adalah kecepatan aliran gas pelindung dan bentuk kampuh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan kecepatan aliran gas pelindung pada pengelasan pipa yaitu 10 liter/mnt, 20 liter/mnt, 25 ltr/mnt. Dari ketiga spesimen yang telah di uji tekan, spesimen dengan kecepatan aliran gas pelindung 10 liter/mnt yaitu sebesar 0,47 Mpa, pada kecepatan aliran gas pelindung 20 liter/mnt yaitu sebesar 0,49 Mpa, dan pada kecepatan aliran gas pelindung 25 liter/mnt sebesar 0,49 Mpa.
PENGARUH KECEPATAN KAWAT PENGUMPAN PADA PENGELASAN GMAW UNTUK PENGELASAN PIPA AIR BOILER BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN PENGELASAN DI PT.Z Hutagalung, Manahan; Sirait, Daniel
JURNAL VOKASI TEKNIK Vol 3 No 1 (2025): JURNAL VOKASI TEKNIK (JUVOTEK)
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan kawat pengumpan terhadap kekuatan tarik hasil pengelasan baja karbon rendah dengan metode GMAW dan juga mengetahui bentuk kampuh pengelasan terhadap kekuatan tarik sambungan pengelasan. Pada penelitian ini didapat hasil pengujian yang paling sesuai dari tiga hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu dengan menggunakan kecepatan kawat kecepatan kawat 90 cm/menit dengan hasil pengujian tarik sebesar 0,66 Kgf/mm2. Untuk hasil kampuh yang paling bagus yaitu dengan menggunakan kampuh U dengan kekuatan tarik sebesar 0,71 Kgf/mm2. Manfaat dari penelitian dapat diketahui kecepatan kawat yang sesuai pada proses pengelasan baja karbon rendah dengan metode GMAW serta dapat mengetahui kekuatan tarik dari bentuk kampuh hasil pengelasan.
Hybrid Deep Fixed K-Means (HDF-KMeans) Zuhanda, Muhammad Khahfi; Kohsasih, Kelvin Leonardi; Octaviandy, Pieter; Hartono, Hartono; Kurnia, Dian; Tarigan, Nurliana; Ginting, Manan; Hutagalung, Manahan
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 5, No 3 (2025)
Publisher : Malikussaleh University, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v5i3.913

Abstract

K-Means is one of the most widely used clustering algorithms due to its simplicity, scalability, and computational efficiency. However, its practical application is often hindered by several well-known limitations, such as high sensitivity to initial centroid selection, inconsistency across different runs, and suboptimal performance when dealing with high-dimensional or non-linearly separable data. This study introduces a hybrid clustering algorithm named Hybrid Deep Fixed K-Means (HDF-KMeans) to address these issues. This approach combines the advantages of two state-of-the-art techniques: Deep K-Means++ and Fixed Centered K-Means. Deep K-Means++ leverages deep learning-based feature extraction to transform raw data into more meaningful representations while employing advanced centroid initialization to enhance clustering accuracy and adaptability to complex data structures. Complementarily, Centered K-Means improve the stability of clustering results by locking certain centroids based on domain knowledge or adaptive strategies, effectively reducing variability and convergence inconsistency. Integrating these two methods results in a robust hybrid model that delivers improved accuracy and consistency in clustering performance. The proposed HDF-KMeans algorithm is evaluated using five benchmark medical datasets: Breast Cancer, COVID-19, Diabetes, Heart Disease, and Thyroid. Performance is assessed using standard classification metrics: Accuracy, Precision, Recall, and F1-Score. The results show that HDF-KMeans outperforms traditional K-Means, K-Means++, and K-Means-SMOTE algorithms across all datasets, excelling in overall accuracy and F1 Score. While some trade-offs are observed in specific precision or recall metrics, the model maintains a solid balance, demonstrating reliability. This study highlights HDF-KMeans as a promising and effective solution for complex clustering tasks, particularly in high-stakes domains like healthcare and biomedical analysis.
Penggantian Nozzle untuk Meningkatkan Daya Mesin Diesel Caterpillar C32 Penggerak Pompa Pemadam Kebakaran Siregar, Muhammad Iqbal Harapan Muslim; Hutagalung, Manahan; Sitorus, Kevin Salomo; Abdillah, Abdillah; Yanto, Yanto; Karti, Karti
Cosmic Jurnal Teknik Vol 2 No 2 (2025): Mei
Publisher : Ali Institute or Research and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55537/cosmic.v2i2.1242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur secara kuantitatif penurunan daya output dan peningkatan efisiensi mekanis pada mesin diesel Caterpillar C32 setelah pergantian nozzle injector. Mesin tersebut menggerakkan generator pompa kebakaran berkapasitas seribu kVA di PT Pertamina Gas ONSA, Medan. Data daya output dikumpulkan menggunakan dynamometer Schenck pada beban penuh sebelum dan sesudah pergantian injector genuine, masing-masing diukur tiga kali untuk memperoleh nilai rata-rata. Karakteristik pola semprot dan laju kebocoran injector lama diuji sesuai prosedur ISO 4008-1:1980 dan ISO 2974:2018 melalui spray-pattern test dan leakage test. Injector lama yang telah beroperasi selama sepuluh ribu delapan ratus jam menunjukkan penyempitan orifice akibat akumulasi deposit karbon sehingga daya output berkurang sebesar 129,81 HP (96,8 kW). Setelah penggantian injector, daya output meningkat dari 1765,95 HP menjadi 1895,76 HP dan efisiensi mekanis mencapai 93,15 persen. Analisis statistik menggunakan uji t-berpasangan menunjukkan perbedaan daya yang signifikan pada taraf signifikansi 0,05. Rekomendasi meliputi pengujian pola semprot dan flow-rate secara berkala setiap enam hingga delapan ribu jam operasi serta penggunaan solar ultra-low-sulfur dan aditif cetane improver.