Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menerapkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai sarana edukasi dalam upaya konservasi mangrove di Pantai Kurnia, Desa Kota Pari. Mangrove merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan, mencegah abrasi, serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies. Namun, rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mangrove menyebabkan ekosistem ini rentan terhadap kerusakan. Teknologi AI, dengan kemampuannya dalam analisis data dan pengolahan informasi yang cepat, dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan edukasi secara lebih efektif dan menarik. Dalam proyek pengabdian ini, kami mengembangkan sebuah aplikasi berbasis AI yang menggabungkan visualisasi data interaktif, gamifikasi, dan simulasi dampak kerusakan mangrove. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai peran penting mangrove, ancaman yang dihadapi, serta langkah-langkah konservasi yang dapat dilakukan. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan data, seperti simulasi pertumbuhan mangrove dan dampak perubahan iklim terhadap ekosistem pesisir. Diharapkan, melalui pendekatan inovatif ini, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam konservasi mangrove dapat meningkat secara signifikan, yang pada akhirnya berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem pesisir di Pantai Kurnia. Pengabdian ini tidak hanya memberi manfaat bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menggunakan teknologi untuk mendukung konservasi alam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025