Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, merupakan wilayah dengan potensi hasil pertanian buah salak yang cukup melimpah. Namun, pemanfaatan hasil panen masih terbatas pada penjualan buah secara langsung tanpa nilai tambah. Untuk itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai melaksanakan program pemberdayaan dan pendampingan terhadap Karang Taruna Dharma Asri dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati di Pekon Simpang Kanan dalam bentuk pelatihan pengolahan buah salak menjadi produk olahan seperti dodol dan selai. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Metode pelaksanaan mencakup pendekatan partisipatif melalui pelatihan langsung, pendampingan, dan evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu mengolah salak menjadi produk olahan, meskipun masih ditemui kendala seperti adonan bubur salak yang cepat mengeras jika tidak segera diproses. Kesimpulannya, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan dan potensi ekonomi masyarakat, namun perlu pendampingan lanjutan untuk mengatasi kendala teknis dalam pengolahan.
Copyrights © 2025