Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN BAGI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DESA SUKOHARJO 3, KEC. SUKOHARJO, PRINGSEWU Fajar Sasora; Reza Pahlepi; Erwin Putubasai; Kenny Candra Pradana; Ratna Kumala Sari
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 3, No 02 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v3i02.2080

Abstract

Pemberdayaan pekarangan sekitar rumah merupakan salah satu cara untuk mengurangi kebutuhan pokok yang harus dibeli. Lahan pekarangan sekitar rumah bisa menjadi tempat kegiatan usaha tani yang mempunyai peranan besar terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga. Pekarangan pada dasarnya dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, misalnya sebagai apotik hidup, menambah pendapatan keluarga, dan juga memberikan keindahan dilingkungan tempat tinggal. Kelompok wanita tani desa Sukoharjo 3 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu memiliki potensi untuk maju dalam pemanfaatan lahan pekarangan sehingga memiliki potensi ekonomi keluarga. Namun keterbatasan pengetahuan budidaya tanaman sayuran menjadi kendala dalam proses produksi sayur organik. Sehingga dibutuhkan pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan di KWT Desa Sukoharjo. Oleh karenaa itu, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan ibu-ibu KWT dalam mengusahakan lahan pekarangan dengan berbagai tanaman sayuran dan bumbu dapur yang bisa memberikan tambahan pendapatan untuk keluarga. Metode yang digunakan adalah dengan metode ceramah dan pelatihan langsung dengan beberapa tahapan, yaitu persiapan, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu, 28 Mei 2022 di Kantor Desa Sukoharjo 3, Kec. Sukoharjo, Pringsewu. Sasaran kegiatan ini adalah Kelompok Wanita tani desa sukoharjo 3. Upaya Pemanfaatan lahan pekarangan budidaya sayuran sangat berdampak baik bagi kelompok wanita tani Desa Sukoharjo 3. Kaum perempuan mampu memberi kontribusi untuk peningkatan ketersediaan sayuran yang sehat dan bergizi untuk lingkup keluarga.
PEMBINAAN BAGI KELUARGA PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN DAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI KAMPUNG PURWOREJO Ratna Kumala Sari; Farida Juwita; Fajar Sasora
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol 1 No 4 (2023): Juli 2023
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/madani.v1i4.7536

Abstract

As an effort to accelerate poverty alleviation, since 2007 the Government of Indonesia has implemented PKH. The Family Hope Program (PKH) is a conditional social assistance program for poor families who are designated as PKH beneficiary families. The criteria for PKH beneficiary families are poor families who must meet at least one of the conditions. Based on the survey and interview results, the main problem faced by PKH beneficiary groups in Purworejo Village, Padang Ratu District, was a lack of understanding in accepting the social assistance program. The method used is lecture or coaching. Coaching is the best solution to increase the understanding of beneficiary family members, and can minimize errors in use.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN LILIN DAN SABUN DARI LIMBAH MINYAK JELANTAH DI DESA PADANG MANIS Choiriyati, Sri; Sasora, Fajar; Ningrum, Ayuni Puspa; Yuliana, Ellyas Lisa
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 02 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i02.2472

Abstract

Sampah rumah tangga merupakan sampah yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari suatu rumah tangga. Mengingat banyak rutinitas yang turut menghasilkan timbulnya sampah, maka lingkungan sekitar pun ikut terkena dampak negatif dari sampah tersebut. Dampak tersebut dapat berupa pencemaran lingkungan, penurunan tingkat kebersihan air dan berdampak secara tidak langsung terhadap tingkat kesehatan sehari-hari suatu rumah tangga. Karena pentingnya menjaga lingkungan hidup, maka mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) mengadakan pendampingan pembuatan lilin dan sabun dari limbah rumah tangga yaitu dari minyak goreng bekas (jelantah). Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah komunitas PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Padang Manis. Pelatihan tersebut diikuti oleh anggota masyarakat, kelompok PKK dan perwakilan warga dari 12 Rrumah tangga (RT) di Padang Manis, Way Lima, Pesawaran. Pada akhirnya, peserta PKK dan Karang Taruna memiliki pemahaman dan kesadaran yang lebih mendalam tentang bahaya minyak jelantah bagi kesehatan manusia dan lingkungan sebagai hasil dari penyuluhan dan pelatihan ini. Selain itu, para peserta juga belajar cara membuang limbah minyak jelantah dengan benar, yaitu dengan mengumpulkannya ke dalam botol atau wadah lain untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Penerapan Teknologi Dalam Peningkatan Produksi Melalui Perbaikan dan Pengoperasian Mesin Produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Pekon Simpang Kanan, Tanggamus Dewi, Ade Sandra; Apriyanto, Agus; Mauliana, Yunita; Sasora, Fajar; Pujiati, Ani; Gaol, Rotua Astrina Lumban
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 5, No 01 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v5i01.3018

Abstract

Potensi Pekon Simpang Kanan terletak pada tanah yang subur dan air yang melimpah, sehingga sangat cocok untuk penanaman sayur dan buah. Keunggulan utama daerah ini adalah hasil pertanian dan perkebunan. Selain sektor pertanian dan perkebunannya, Pekon Simpang Kanan juga memiliki sektor pariwisata yang dikelilingi oleh perkebunan salak dan alpukat. Terdapat beberapa KWT dan UMKM di Pekon Simpang Kanan yang memproduksi hasil pertanian dan perkebunan yang disulap menjadi gula kelapa, makanan ringan hasil perkebunan seperti salak, pisang, singkong, dan lain-lain. Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati merupakan salah satu kelompok tani produktif yang tidak hanya berkebun dan bertani, namun juga membuat suatu usaha kecil yang berkelanjutan. KWT Melati mendapatkan banyak dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus pasca pandemi COVID-19 berupa mesin produksi seperti mesin penggiling kedelai, mesin pemotong, mesin produksi mie, mesin cetak tahu, mesin vaccum drying dan mesin sealer kemasan. Namun sudah dua tahun lamanya mesin mesin tersebut tidak dapat digunakan karena ada kendala dalam pengoperasian mesin-mesin tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu UMKM Kelompok Melati dalam perbaikan mesin produksi agar dapat dioperasikan Kembali. Terdapat 6 mesin produksi yang diperbaiki terdiri dari mesin penggiling kedelai, mesin pemotong, mesin produksi mie, mesin cetak tahu, mesin vaccum drying, dan mesin sealer kemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari peserta. Mesin produksi KWT Melati juga dapat dioperasikan kembali oleh angggota KWT sehingga dapat membantu usaha dan menambah pendapatan KWT Melati.
COMMUNICATION OF WOMEN'S PARTICIPATION IN THE PRESERVATION AND MANAGEMENT OF SUSTAINABLE FOREST RESOURCES IN TAHURA WAR LAMPUNG PROVINCE INDONESIA Fajar Sasora; Titi Widaningsih; Marlinda Irwanti
International Journal of Social Science Vol. 4 No. 3: October 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v4i3.8800

Abstract

The massive collection of non-timber forest products has led to around 80% of the land in Wan Abdul Rachman Forest Park (Tahura WAR) being controlled by the community. This has resulted in an increase in the rate of deforestation and damage to the forest canopy. Forest sustainability is one of the unresolved problems throughout Indonesia, the rate of forest destruction is higher than the preservation or planting of trees. Likewise in Lampung Province, the basic problem is the increasing population growth so that there are needs that must be met, while the availability of land does not increase. However, ecological impacts are not the only aspect of concern. Related to this, gender issues are also a serious concern in the context of agricultural and plantation expansion. Research has shown that there are significant gender differences in terms of dependence on forests for livelihoods and intended use of forest resources. Women in the KTH Tahura WAR have a role as those who do not directly benefit from the forest. Many women do not enter the forest and manage the land directly, but rather process a small portion of forest products into finished products with limited marketing. This research aims to analyse women's participatory communication in the preservation and management of sustainable forest resources in Tahura Wan Abdul Rachman, Lampung Province. The research method used in this study is qualitative ethnographic communication, which focuses more on social reality in the process of interaction between individuals in carrying out daily activities. The results showed the existence of participatory communication with four dimensions of participatory communication, namely heteroglasia, dialogue, polyponni, carnival. In the efforts to conserve and manage forest resources carried out by women around the forest, they have an important role as part of the non-timber forest product collection actors. Although women's participatory communication in the utilisation of forest resources is still minimal, researchers provide two important contexts to complement inclusive participatory communication, namely collaboration and cultural expression in forest resource manageme
Digital marketing communication education for PKK community in Simpang Kanan Village, Tanggamus Regency Fajar Sasora; Erwin Putubasai; Eka Ubaya Taruna Rauf; Sodirin Sodirin; Ade Sandra Dewi; Nelson Nelson
Community Empowerment Vol 9 No 8 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.11425

Abstract

Digital marketing communication has become essential for home-based businesswomen, particularly those involved in PKK (Family Welfare Empowerment Program). In Simpang Kanan Village, there is a low level of knowledge among PKK members regarding technology, especially digital marketing. Almost all PKK members market their products directly, limiting their market reach. This community service aimed to educate the partners about digital marketing communication to increase product sales. The methods used were socialization, practice, and mentoring. The results show that 70% of PKK members have improved their understanding of digital marketing communication, enabling them to create persuasive messages and utilize social media for product marketing.
Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Pelatihan Koperasi di Kelompok Tani Hutan SHK Lestari Desa Cilimus: Women's Economic Empowerment through Cooperative Training at SHK Lestari Forest Farmers Group, Cilimus Village Sasora, Fajar; Nelson, Nelson; Kusumastuti, Henni; Dewi, Lies Kumara; Rauf, Eka Ubaya Taruna
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 3 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i3.8704

Abstract

This community service aims to empower women in Cilimus Village, especially members of the SHK Lestari Forest Farmers Group Association, through cooperative training. This activity is expected to increase women's understanding and skills in managing cooperatives as sustainable collective economic platforms. The main focus of the training includes cooperative management, cooperative formation, and effective financial management. With this empowerment, women are expected to have a more significant role in improving family and community welfare, while supporting sustainable forest management. This training is expected to create a model of local economic independence that can strengthen the economic and social resilience of communities in the Cilimus Village area.
FRAMING ANALYSIS OF NICKEL MINING NEWS IN RAJA AMPAT: KOMPAS.COM AND CNN INDONESIA Sasora, Fajar
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v5i2.10709

Abstract

This study examines the framing analysis of news coverage on nickel mining in Raja Ampat by two Indonesian online media outlets: Kompas.com and CNN Indonesia. The research investigates how each platform constructs and presents news regarding the controversial nickel mining plans and operations in Raja Ampat, Southwest Papua. The unit of analysis consists of selected news articles published by CNN Indonesia and Kompas.com. These sources were chosen as primary data to understand the media’s role in shaping public perception. The nickel mining project in Raja Ampat has sparked widespread opposition from various sectors, including environmental activists, academics, tourism stakeholders, and religious leaders. This resistance is driven by concerns over the potential environmental degradation threatening both marine and terrestrial ecosystems in one of the world's biodiversity hotspots. Utilizing Robert Entman’s framing analysis method, the findings reveal that both media outlets acknowledge the mining project’s potential to harm ecological integrity and undermine sustainable tourism. However, CNN Indonesia emphasizes the role of the state in improving policy through strategic masterplan development, while Kompas.com highlights the need to evaluate mining permits, impose temporary halts on extractive operations, and strengthen community participation in protecting ecologically sensitive areas
Penguatan Ekonomi Lokal melalui Inovasi Olahan Salak: Pelatihan bagi Karang Taruna Dharma Asri dan KWT Melati Dewi, Ade Sandra; Pahlepi, Reza; Purnama, Husna; Yamin, Yuliana; Rauf, Eka Ubaya Taruna; Dewi, Lies Kumara; Sasora, Fajar
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 6, No 01 (2025): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v6i01.4070

Abstract

Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, merupakan wilayah dengan potensi hasil pertanian buah salak yang cukup melimpah. Namun, pemanfaatan hasil panen masih terbatas pada penjualan buah secara langsung tanpa nilai tambah. Untuk itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai melaksanakan program pemberdayaan dan pendampingan terhadap Karang Taruna Dharma Asri dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati di Pekon Simpang Kanan dalam bentuk pelatihan pengolahan buah salak menjadi produk olahan seperti dodol dan selai. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Metode pelaksanaan mencakup pendekatan partisipatif melalui pelatihan langsung, pendampingan, dan evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu mengolah salak menjadi produk olahan, meskipun masih ditemui kendala seperti adonan bubur salak yang cepat mengeras jika tidak segera diproses. Kesimpulannya, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan dan potensi ekonomi masyarakat, namun perlu pendampingan lanjutan untuk mengatasi kendala teknis dalam pengolahan.
Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Pekon Sidorejo Kabupaten Tanggamus Kumara Dewi, Lies Kumara Dewi; Amallia, Neysa; Kusumastuti, Henni; Sasora, Fajar
Jurnal Semarak Mengabdi Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsm.v4i2.247

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik di Pekon Sidorejo, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Latar belakang pengabdian masyarakat ini didasarkan pada keterlibatan masyarakat sebagai bentuk kontrol sosial dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa. Pelaksanaan yang digunakan yaitu melalui ceramah, tanya jawab dan diskusi.Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik dengan dibentuknya wadah formal seperti musyawarah pekon dan Lembaga Himpun Pekon (LHP). Aktivitas pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam pengabdian ini berkontribusi pada peningkatan kesadaran warga serta membuka ruang dialog antara masyarakat dan aparatur pekon. Keberhasilan pengabdian didukung oleh kekuatan internal seperti komitmen pelaksana dan dukungan tokoh lokal, serta kesempatan eksternal berupa regulasi nasional dan keterbukaan informasi. Namun demikian, masih terdapat kelemahan internal seperti keterbatasan sumber daya dan hambatan eksternal berupa rendahnya literasi masyarakat dan budaya sungkan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas masyarakat dan pendampingan berkelanjutan menjadi kunci dalam mewujudkan sistem pengawasan pelayanan publik yang lebih partisipatif dan efektif.