Penilaian dalam pembelajaran memegang peran strategis sebagai sarana pengukuran capaian belajar sekaligus umpan balik bagi guru dan peserta didik dalam memperbaiki proses pembelajaran secara berkelanjutan. Namun, pendekatan penilaian konvensional yang dominan pada aspek kognitif seringkali mengabaikan dimensi afektif dan psikomotorik sehingga potensi peserta didik belum tergali secara optimal. Pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam penilaian di era Revolusi Industri 4.0 menghadirkan inovasi dalam proses evaluasi, terutama dalam menyediakan analisis data secara cepat, akurat, dan real-time, membantu guru merancang strategi pembelajaran adaptif berbasis capaian belajar individu peserta didik. AI juga membantu penerapan asesmen formatif dan sumatif secara berkelanjutan dengan hasil analisis instan serta memfasilitasi penyusunan laporan perkembangan belajar yang transparan, objektif, dan informatif bagi peserta didik dan orang tua. Studi literatur ini bertujuan menganalisis peran AI dalam transformasi sistem penilaian pembelajaran serta tantangan penerapannya di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi AI pada sistem penilaian berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan objektivitas evaluasi, mendukung personalisasi pembelajaran, serta memungkinkan pemetaan potensi peserta didik secara mendalam. Namun, pemanfaatan AI memerlukan dukungan literasi digital guru, infrastruktur teknologi memadai, kebijakan perlindungan data, serta kolaborasi antar pihak terkait agar penerapan AI dalam penilaian dapat berjalan optimal untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025