Penelitian ini mengkaji penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Dengan desain studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL efektif dalam mendorong berpikir kritis melalui pemecahan masalah aktif, diskusi kolaboratif, dan penalaran berbasis bukti. Siswa menunjukkan peningkatan motivasi, keberanian untuk mengungkapkan pendapat, dan kemampuan untuk menganalisis masalah dari berbagai perspektif. Namun, tantangan seperti keterbatasan literasi, partisipasi siswa yang tidak merata, dan ketersediaan sumber belajar diidentifikasi. Penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan guru, materi pembelajaran yang tepat, dan pendampingan terstruktur untuk mengoptimalkan dampak PBL. Temuan ini memperkaya penelitian tentang pedagogi inovatif untuk pendidikan abad ke-21, dengan mengkonfirmasi potensi PBL ketika didukung oleh penyesuaian sistematis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025