Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara implementasi kurikulum merdeka belajar dengan hasil pembentukan karakter siswa di SMA Negeri se Kota Mataram. Krisis karakter siswa di Indonesia, terutama pasca-pandemi menjadi alasan penting untuk mengevaluasi efektivitas kurikulum merdeka dalam pembentukan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi, pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner skala likert yang dimodifikasi menjadi 1-4 dan disebar melalui google form dan sebagain sekolah menggunakan lembaran atau mengisi secara manual. Populasi penelitian ini berjumlah 10.987 siswa dengan sampel yang dimbil menggunakan rumus slovin sampel yang didapat berjumlah 389 siswa dan pengambilan sampel setiap sekolah menggunakan proporsional sampel. Slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang cukup besar. Uji instrumen telah dilakukan pada 35 siswa, pengujian validitas menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach sig. 5%. Uji persyaratan analisis yaitu, uji normalitas. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi. Hasil uji hipotesis analisis korelasi menyatakan adanya hubungan yang positif, yaitu nilai sig 0,002 > 0,5 dan nilai korelasi produk moment 0,156 dengan tingkat kepercayaan 95%, sehingga dikatakan terdapat korelasi atau hubungan antara variabel implementasi kurikulum merdeka belajar dengan pembentukan karakter siswa. Penelitian ini tidak mengontrol faktor eksternal seperti pengaruh keluarga dan lingkungan sosial.
Copyrights © 2025