Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Potential of Coconut Shell Waste in South Korleko Village as Raw Material for Making Briquette Products Sutha Yadnya, Made; Irawan Apriandi , M.; Vrndavanesvari Devi , Radhe; Maryani, Indah; Ariana Wulandari, Haspita; Sopian Holis , M.; Supiana, Wina; Zulhidayati, Masni; Dimas Ananda, M.; Zulvia, Ridho; Ade Zaini Hasnan P, M; Rizki Amalia , Annisa
Jurnal Wicara Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i2.6785

Abstract

Kelapa menjadi produk hasil perkebunan yang cukup melimpah di Indonesia. Korleko Selatan merupakan salah satu desa di Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Korleko Selatan menjadi salah satu desa dengan produksi kelapa yang cukup tinggi. Salah satu limbah yang dihasilkan dalam produksi olahan produk kelapa adalah tempurung kelapa. Briket dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif hasil dari pemanfaatan lebih lanjut tempurung kelapa yang melalui proses pemadatan. Kelompok KKN PMD Universitas Mataram melalui kegiatan ini, melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan briket dengan memanfaatkan limbah tempurung kelapa. Masyarakat terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Adanya kegiatan ini dapat menjadi motivasi masyarakat untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai ekonomi dalam pemanfaatan secara maksimal produk-produk olahan berbahan dasar kelapa
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK SISTEM WICK SEDERHANA DI DESA KORLEKO SELATAN Yadnya, Made Sutha; Maryani, Indah; Zulvia, Ridho; Holis, M. Sopian; Devi, Radhe Vrndavanesvari; Wulandari, Haspita Ariana; Supiana, Wina; Zulhidayati, Masni; Ananda, M. Dimas; Amalia, Annisa Rizki; Apriandi, M. Irawan; Hasnan P, M. Ade Zaini
Jurnal Pepadu Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v6i1.6335

Abstract

This paper discusses the use of plastic bottle waste as a hydroponic planting medium with a wick system in South Korleko Village. The wick hydroponic system is a simple method that does not require a pump or electricity, making it more energy-efficient and easy to apply. This research aims to introduce hydroponic farming methods with low cost and easy-to-find materials, as well as increase public understanding of hydroponic plant cultivation. The methods used include socialization, training, and hands-on practice in making hydroponic wicks using used plastic bottles and flannel as nutrient absorption axes. Results showed that this system was effective for growing lettuce (Lactuca sativa L.), with good growth in about six weeks. By using AB mix nutrient solution, plants obtain enough nutrients to support their growth. The implementation of this system is expected to help the community in increasing vegetable production, reducing plastic waste, and providing a more efficient alternative to farming.
Program Peningkatan dengan Subtitusi Tepung Berbahan Dasar Daun Kelor untuk Makanan Sehat di Desa Koreleko Selatan Yadnya, Made Sutha; Wulandari, Haspita Ariana; Maryani, Indah; Zulvia, Ridho; Supiana, Wina; Hasnan P, M. Ade Zaini; Amalia3, Annisa Rizki; Devi, Radhe Vrndavanesvari; Ananda, M. Dimas; Holis, M. Sopian; Zulhidayati, Masni; Apriandi, M. Irawan
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v7i1.557

Abstract

The implementation of the Village Community Empowerment (PMD) Real Work Lecture (KKN) is one of the programs that is one of the manifestations of the Tri Dharma of Higher Education, namely community service. KKN PMD is one of the educational programs that implements student knowledge outside the campus. The creative economy is a theme that is one of the sectors focusing on creativity and knowledge as the main source of added value in obtaining added value for a product. South Korleko is one of the villages located in Labuhan Haji District, East Lombok Regency. The Natural Resources (SDA) owned by South Korleko Village are quite abundant. One of them is that there are moringa gardens or trees that have not been used optimally. One of them is the use of moringa leaves as a healthy food. A good processing process can increase the value of immunity for health, so that it can become a product with a high selling value. The process of making moringa leaves into flour has been socialized and practiced to become healthy food
Korelasi antara Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Hasil Pembentukan Karakter Siswa Zulvia, Ridho; Sukardi; Utomo, Jepri
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i3.11852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara implementasi kurikulum merdeka belajar dengan hasil pembentukan karakter siswa di SMA Negeri se Kota Mataram. Krisis karakter siswa di Indonesia, terutama pasca-pandemi menjadi alasan penting untuk mengevaluasi efektivitas kurikulum merdeka dalam pembentukan karakter.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi, pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner skala likert yang dimodifikasi menjadi 1-4 dan disebar melalui google form dan sebagain sekolah menggunakan lembaran atau mengisi secara manual. Populasi penelitian ini berjumlah 10.987 siswa dengan sampel yang dimbil menggunakan rumus slovin sampel yang didapat berjumlah 389 siswa dan pengambilan sampel setiap sekolah menggunakan proporsional sampel. Slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang cukup besar. Uji instrumen telah dilakukan pada 35 siswa, pengujian validitas menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach sig. 5%. Uji persyaratan analisis yaitu, uji normalitas. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi. Hasil uji hipotesis analisis korelasi menyatakan adanya hubungan yang positif, yaitu nilai sig 0,002 > 0,5 dan nilai korelasi produk moment 0,156 dengan tingkat kepercayaan 95%, sehingga dikatakan terdapat korelasi atau hubungan antara variabel implementasi kurikulum merdeka belajar dengan pembentukan karakter siswa. Penelitian ini tidak mengontrol faktor eksternal seperti pengaruh keluarga dan lingkungan sosial.
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK SISTEM WICK SEDERHANA DI DESA KORLEKO SELATAN Yadnya, Made Sutha; Maryani, Indah; Zulvia, Ridho; Holis, M. Sopian; Devi, Radhe Vrndavanesvari; Wulandari, Haspita Ariana; Supiana, Wina; Zulhidayati, Masni; Ananda, M. Dimas; Amalia, Annisa Rizki; Apriandi, M. Irawan; Hasnan P, M. Ade Zaini
Jurnal Pepadu Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v6i1.6335

Abstract

This paper discusses the use of plastic bottle waste as a hydroponic planting medium with a wick system in South Korleko Village. The wick hydroponic system is a simple method that does not require a pump or electricity, making it more energy-efficient and easy to apply. This research aims to introduce hydroponic farming methods with low cost and easy-to-find materials, as well as increase public understanding of hydroponic plant cultivation. The methods used include socialization, training, and hands-on practice in making hydroponic wicks using used plastic bottles and flannel as nutrient absorption axes. Results showed that this system was effective for growing lettuce (Lactuca sativa L.), with good growth in about six weeks. By using AB mix nutrient solution, plants obtain enough nutrients to support their growth. The implementation of this system is expected to help the community in increasing vegetable production, reducing plastic waste, and providing a more efficient alternative to farming.
Potential of Coconut Shell Waste in South Korleko Village as Raw Material for Making Briquette Products Sutha Yadnya, Made; Ariana Wulandari, Haspita; Irawan Apriandi , M.; Vrndavanesvari Devi , Radhe; Maryani, Indah; Ariana Wulandari, , Haspita; Sopian Holis , M.; Supiana, Wina; Zulhidayati, Masni; Dimas Ananda, M.; Zulvia, Ridho; Ade Zaini Hasnan P, M; Rizki Amalia , Annisa
Jurnal Wicara Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i2.6785

Abstract

Kelapa menjadi produk hasil perkebunan yang cukup melimpah di Indonesia. Korleko Selatan merupakan salah satu desa di Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Korleko Selatan menjadi salah satu desa dengan produksi kelapa yang cukup tinggi. Salah satu limbah yang dihasilkan dalam produksi olahan produk kelapa adalah tempurung kelapa. Briket dapat menjadi salah satu sumber energi alternatif hasil dari pemanfaatan lebih lanjut tempurung kelapa yang melalui proses pemadatan. Kelompok KKN PMD Universitas Mataram melalui kegiatan ini, melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan briket dengan memanfaatkan limbah tempurung kelapa. Masyarakat terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Adanya kegiatan ini dapat menjadi motivasi masyarakat untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai ekonomi dalam pemanfaatan secara maksimal produk-produk olahan berbahan dasar kelapa