Pembelajaran biologi masih menggunakan model konvensional yang berpusat kepada guru (teacher centered) sehingga kurang memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir secara optimal. Hasil PISA Tahun 2018 menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia tergolong rendah dengan rata-rata 396 yang masih dalam kategori dibawah rata-rata internasional yaitu 500, peringkat siswa Indonesia pada kategori Sains yaitu 71 dari 79 negara hal ini diduga karena pada saat pembelajaran masih menggunakan metodde ceramah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 6 Mataram. Penelitian ini di lakukan di SMA Negeri 6 Mataram dengan populasi kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif jenis eksperimen semu atau quasy eksperiment. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kemampuan akademik siswa yang ditentukan dengan menggunakan uji costat sehingga didapatkan kelas X-7 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-6 sebagai kelas kontrol. Kemampuan berpikir kritis diukur menggunakan soal uraian (essay). Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis kovarian (ANKOVA) dengan uji asumsi klasik yakni uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 6 Mataram dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai rata-rata terkoreksi kelas eksperimen sebesar 64,548 lebih besar dari kelas kontrol yakni 46,882. Hasil ini menunjukkan tahapan pembelajaran model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu menjadikan pembelajaran lebih aktif dan interaktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025