Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SIKAP SISWA SMA NEGERI 2 GERUNG Aryana, I. G. M. R.; Idrus, Agil Al; Harjono, Ahmad
Jurnal PIJAR Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar sikap siswa antara kelompok siswa yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran kooperatif NHT dan model pembelajaran kooperatif STAD pada pembelajaran biologi sistem pencernaan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gerung pada siswa kelas XI jurusan Ilmu Pengetahuan Alam semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan Type Between Group Design dengan Posttest Only Design. Populasi penelitian berjumlah 44 siswa terdiri atas dua kelas, dimana keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Melalui teknik simple random sampling ditentukan dua kelas eksperimen. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan menghitung rata-rata dari jawaban yang diberikan kemudian dinyatakan dalam bentuk angka persentase dari setiap pernyataan. Angka persentase yang menggambarkan sikap pada indikator: rasa ingintahu, tanggungjawab, dan disiplin diuji hipotesisnya menggunakan analisis uji-t dengan bantuan program SPSS versi 20 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar sikap yang signifikan antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif NHT dan model pembelajaran kooperatif STAD dimana diperoleh nilai thitung ≤ ttabel (p>0.05) pada setiap indikator sikap. Kata kunci:      Model pembelajaran kooperatif NHT, model pembelajaran kooperatif STAD, hasil belajar sikap siswa.  ABSTRACT: This study aims to determine differences of student’s attitude learning outcomes between groups of students who receive NHT cooperative learning model and STAD cooperative learning model treatment for biology digestive system learning. This research was conducted at SMAN 2 Gerung in class of XI. This study is a quasi-experimental research using Type Between Group Design with Posttest Only Design. The number of population was 44 students consit of two classes, and all member of population used to sample study. By using simple random sampling obtained two classes of experiments. Data were analyzed using descriptive statistical and than with count the average of data, obtained scaling data and than hypothesis was tested using t-test analysis with SPSS version 20 for Windows. The results showed there was no significant difference about attitude learning outcome between the group the of students using NHT cooperative learning model and group of students using STAD cooperative learning model in all indicators of attitude that gained tcount ≤ ttable (p> 0.05). Key words:           NHT cooperative learning model, STAD cooperative learning model, student’s attitude learning outcome.
Diversity of Species and Conservation Priority of Butterfly at Suranadi Natural Park of West Lombok, Indonesia Ilhamdi, Mohammad Liwa; Idrus, Agil Al; Santoso, Didik
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 10, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v9i3.10695

Abstract

Butterflies play an important role in the ecosystem of Suranadi Natural Park in West Lombok. Butterflies help preserving the existence and diversity of flora by facilitating the process of pollination so it is crucial for flowering plants. The present study aimed at analyzing the diversity and determining the priority of butterfly conservation at Suranadi Natural Park of West Lombok. This exploration is a descriptive study. Data were observed in four-time repetition in the morning and in the afternoon for two months. The sweeping net technique following observation path was employed in this research (line left, line right,  line central and line waterway). The data analysis used the Shannon-Wiener diversity index and priority for conservation determined by Ministry of Forestry Regulation Number: P.57 / Menhut-II / 2008. Fourty (40) species of butterflies belonging to 5 families identified. The diversity index (H ) of butterflies ranges from 2.63 to 3.43 (medium-high). The two species of the Papilionidae family found at TWA Suranadi, namely, Troides helena and Papilio memnon were the priority of conservation. This research would be helpful to consider conservation strategy and ecotourism.
Diversity of Beautiful Beetles in the Suranadi Nature Tourism Park Area Ilhamdi, Mohammad Liwa; Idrus, Agil Al; Santoso, Didik; Raksun, Ahmad; Kusuma, Anindita Suliya Hangesti Mandra
Jurnal Pijar Mipa Vol. 19 No. 6 (2024): November 2024
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v19i6.3950

Abstract

Beetles exhibit unique shapes and color variations and play important ecological roles in the environment. Suranadi Nature Tourism Park (TWA Suranadi), a nature-based tourism area, has the potential presence of beautiful beetles. This study aims to examine the diversity of beautiful beetles in TWA Suranadi to support its tourism appeal. Sampling was conducted in May 2024 by surveying predetermined paths. The beetles collected were identified using identification books, relevant articles, and taxonomic name verification through websites. Thirteen species were identified, belonging to six families (Cerambycidae; Chrysomelidae, Erotylidae, Eucnemidae, Hydrophilidae, Scarabaeidae). The Chrysomelidae and Scarabaeidae families were species-rich and exhibited diverse shapes and colors. Beetles found along the forest edge path showed greater diversity (H’=2.3842) compared to the other two paths, namely the water path (H’=2.2893) and the middle path (H’=1.9804). The diversity (H’) of beautiful beetles in TWA Suranadi was 2.3532.
Pengaruh Mutu Layanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Universitas Mataram Ahmadi, Ahmadi; Idrus, Agil Al; Sudirman, Sudirman; Asrin, Asrin; Mustari, Mohamad
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i1.3152

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Universitas Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif dengan pendekatan korelasi ganda. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan purposive sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Uji validitas dan kelayakan dilakukan pada instrumen kuesioner pada variabel independen dan variabel terikat sebelum didistribusikan. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi 26. Uji chi-Square dilakukan pada variabel kualitas layanan dan variabel kepuasan dengan tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05). Dikatakan bahwa ada hubungan yang terkait secara statistik jika diperoleh nilai p < 0,05.  Penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan mulai dari dimensi keandalan, tangible, responsiveness, empati dan assurance berkorelasi dengan kepuasan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima dimensi kualitas layanan seperti nyata, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati memiliki pengaruh antara lima variabel kualitas layanan terhadap kepuasan. Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa hasil uji Chi-Square diperoleh bahwa p-valuenya adalah 0,000 < 0,005. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kualitas Kesehatan.
Peningkatan Kesadaran Literasi Lingkungan Melalui Sosialisasi Buku Mangrove di SMP 13 Desa Gerupuk Kecamatan Pujud Lombok Tengah Syukur, Abdul; Idrus, Agil Al; Mahrus; Zulkifli, Lalu
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11950

Abstract

Latar belakang dari kegiatan pengabdian ini adalah rendahnya kesadaran literasi lingkungan di kalangan siswa SMP 13 Desa Gerupuk, Kecamatan Pujud, Lombok Tengah, khususnya terkait pentingnya ekosistem mangrove. Minimnya pengetahuan tentang fungsi mangrove sebagai penjaga keseimbangan ekosistem pesisir mendorong perlunya upaya edukasi yang efektif. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang konservasi mangrove melalui sosialisasi buku panduan mangrove yang interaktif dan mudah dipahami. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, diskusi interaktif, serta pembagian buku panduan mangrove yang dilengkapi ilustrasi dan bahasa sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan 85% peserta mampu menjelaskan peran mangrove secara tepat setelah mengikuti sosialisasi. Pembahasan lebih lanjut mengungkap bahwa pendekatan visual dan partisipatif dalam buku serta metode penyampaian yang interaktif berperan besar dalam meningkatkan minat belajar siswa. Kesimpulannya, sosialisasi berbasis buku panduan mangrove terbukti efektif dalam meningkatkan literasi lingkungan siswa. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk pengembangan program lanjutan, seperti aksi penanaman mangrove atau integrasi materi konservasi ke dalam kurikulum sekolah. Dukungan dari pemerintah setempat dan lembaga lingkungan hidup diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Development of Assessment Instruments for Higher Order Thinking Skills (HOTS) on Ecosystem Material Nurmawaddah, Yenny; Idrus, Agil Al; Kusmiyati, Kusmiyati
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 6 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v6i2.2549

Abstract

eval___uation of learning in secondary schools is still dominated by test items that only measure memorization skills, thus failing to encourage students’ Higher Order Thinking Skills (HOTS), as evidenced by research findings showing that students’ achievement in the ecosystem topic remains relatively low, with 65% of 30 students failing to reach the minimum mastery criteria (KKM). This study aims to develop and eval___uate the feasibility of HOTS assessment instruments based on expert validation and empirical testing. The study used a Research and Development (R&D) approach using the Plomp model, involving 115 Grade X students from two senior high schools in Labuapi District. The expert validation results indicated an instrument feasibility level of 86.39%, which falls into the very feasible category. Empirical testing showed that all test items were valid and showed high reliability (α = 0.959). The analysis of item difficulty levels varied, with a distribution of test items categorized as easy (12%), moderate (64%), and difficult (24%), while the item discrimination index showed that the majority of test items were in the very good category (64%). The results obtained indicate that the developed HOTS assessment instrument is feasible and can be used to stimulate and enhance students’ Higher Order Thinking Skills on the ecosystem topic
Diversity of Mollusks (Gastropods and Bivalves) in The Bagek Kembar Mangrove Ecosystem Essential Area, Sekotong Handrayani, Handrayani; Idrus, Agil Al; Jamaluddin, Jamaluddin
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 3 (2025): Juli-September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i3.9454

Abstract

The Bagek Kembar Mangrove Ecosystem Essential Area (EEA) in West Lombok is a critical habitat that supports various aquatic organisms, including mollusks. This study aimed to identify and analyze the diversity of mollusks from the classes Gastropoda and Bivalvia, within the Bagek Kembar mangrove ecosystem. Sampling was conducted from February to April 2025 using the quadrat transect method, and data were analyzed using the Shannon-Wiener diversity index (H′), Pielou’s evenness index (E), and Simpson’s dominance index (C). A total of 2,368 individual mollusks were recorded, comprising 20 species: 16 Gastropods and 4 Bivalves. The family Potamididae from the class Gastropoda was the most dominant, with Cerithidea cingulata being the most abundant species. Gastropods exhibited moderate diversity (H′ = 2.20), high evenness (E = 0.79), and low dominance (C = 0.15), while Bivalves showed low diversity (H′ = 0.61), moderate evenness (E = 0.44), and moderate dominance (C = 0.70). These results indicate that mollusk diversity in the area is at a moderate level. The findings highlight the importance of mangrove ecosystems in maintaining mollusk diversity and support their use as bioindicators in environmental monitoring and local conservation strategies.
Mangrove Diversity in Pare Mas Jerowaru, East Lombok Herlita, Mesi; Idrus, Agil Al; Syukur, Abdul
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 3 (2025): Juli-September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i3.9520

Abstract

The purpose of study is to determine the diversity of mangrove species in Pare Mas Jerowaru East Lombok. Data collection in this study was carried out using the drone check method and a combination of line and square transect methods measuring 2 x 2 m (seedling category), 5 x 5 m (pile category), 10 m x 10 (pole category), and 20 m x 20 m (tree category). Data analysis was carried out by calculating frequency, density, closure area, important value index, Shanon-Wiener diversity index (H'), uniformity index and dominance index. Mangrove species found in the mangrove area in Pare Mas are 233 individuals, consisting of 3 species belonging to 3 families. The value of  mangrove species diversity index in mangrove area in Pare Mas, Jerowaru, East Lombok is 0.743, uniformity index value is 0.676, dominance index value is 0.507, of 3 research transects of Rhizophora Apiculata and Sonneratia Alba species have highest frequency value of 0.8 ind/m². The highest density is owned by seedling category of 1,708 ind/m2, followed by sapling category of 1,187 ind/m2. Conclusion that the value of the mangrove species diversity index in Pare Mas Village is in the low category of 0.743. The highest species diversity index was found in transect 2 with a diversity index value of 0.797 and lowest in transect 3, which was with a value of 0.642.
Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMAN 6 Mataram Seftiana, Irma; Idrus, Agil Al; Kusuma, Anindita SHM
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i3.12150

Abstract

Pembelajaran biologi masih menggunakan model konvensional yang berpusat kepada guru (teacher centered) sehingga kurang memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir secara optimal. Hasil PISA Tahun 2018 menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia tergolong rendah dengan rata-rata 396 yang masih dalam kategori dibawah rata-rata internasional yaitu 500, peringkat siswa Indonesia pada kategori Sains yaitu 71 dari 79 negara hal ini diduga karena pada saat pembelajaran masih menggunakan metodde ceramah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 6 Mataram. Penelitian ini di lakukan di SMA Negeri 6 Mataram dengan populasi kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif jenis eksperimen semu atau quasy eksperiment. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kemampuan akademik siswa yang ditentukan dengan menggunakan uji costat sehingga didapatkan kelas X-7 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-6 sebagai kelas kontrol. Kemampuan berpikir kritis diukur menggunakan soal uraian (essay). Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis kovarian (ANKOVA) dengan uji asumsi klasik yakni uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 6 Mataram dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai rata-rata terkoreksi kelas eksperimen sebesar 64,548 lebih besar dari kelas kontrol yakni 46,882. Hasil ini menunjukkan tahapan pembelajaran model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu menjadikan pembelajaran lebih aktif dan interaktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Model Case Based Learning (CBL) Terhadap Literasi Sains Biologi kelas X SMA Negeri 1 Sekotong Lombok Barat Hasanah, Yunia Rizkiana; Idrus, Agil Al; Kusuma, Anindita SHM
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i3.12188

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh model Case Based Learning (CBL) terhadap literasi sains biologi siswa kelas x SMA Negeri 1 sekotong Lombok Barat. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Sampel dalam penelitian adalah kelas X-D dan kelas X-B SMAN 1 Sekotong. Literasi sains biologi diukur menggunakan instrumen soal Tes/essay sebanyak 5 soal berdasarkan indikator literasi sains. Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis kovarian dengan uji  asumsi klasik yakni uji normalitas, uji homogenitas dan uji linearitas. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa terdapat pengaruh model CBL terhadap literasi sains biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sekotong dengan nilai signifikansi  sebesar  0,003 <  taraf signifikansi  0,05.  Nilai  rata-rata  terkoreksi  kelas eksperimen  adalah  67,431  lebih  besar  dari  kelas  kontrol  yakni  64,846. Hasil perhitungan N-Gain kelas eksperimen lebih tinggi sebesar 49% daripada kelas kontrol sebesar 47%.