Seftiana, Irma
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan Melalui Edukasi Sampah Di Dusun Cemare, Desa Lembar Selatan, Kabupaten Lombok Barat Nabila, Hesti; Fadhillah, Falya Aura; Sesareny, Nadiya; Sur’atunisa, Dean; Seftiana, Irma; Suyantri, Eni; Setiawan, Heru
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.10479

Abstract

Waste is one of the most pressing environmental problems and challenges in Indonesia, especially in coastal areas. One of the areas facing this problem is Cemare Hamlet in South Lembar Village, West Lombok Regency. Waste Education can be one of the solutions in dealing with waste problems from an early age. Waste education activities carried out by Thematic KKN students aim to instill awareness about environmental cleanliness from an early age to children. The methods used in the waste management education program in Cemare Hamlet include field observations, preparation and implementation of waste education activities, management of plastic waste and clean up activities. The results of waste education activities in Cemare Coastal Literacy show a positive impact on children's understanding and concern for the environment. Waste management activities produce creative waste magazines with the theme of protecting the environment that utilize waste such as bottle caps, plastic food wrappers, used paper, and straws. Waste education activities in Cemare Hamlet succeeded in raising children's awareness about the importance of keeping the environment clean. This initiative shows that structured environmental education can have a positive impact in shaping environmental care behavior from an early age.
Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMAN 6 Mataram Seftiana, Irma; Idrus, Agil Al; Kusuma, Anindita SHM
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i3.12150

Abstract

Pembelajaran biologi masih menggunakan model konvensional yang berpusat kepada guru (teacher centered) sehingga kurang memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir secara optimal. Hasil PISA Tahun 2018 menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia tergolong rendah dengan rata-rata 396 yang masih dalam kategori dibawah rata-rata internasional yaitu 500, peringkat siswa Indonesia pada kategori Sains yaitu 71 dari 79 negara hal ini diduga karena pada saat pembelajaran masih menggunakan metodde ceramah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 6 Mataram. Penelitian ini di lakukan di SMA Negeri 6 Mataram dengan populasi kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif jenis eksperimen semu atau quasy eksperiment. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kemampuan akademik siswa yang ditentukan dengan menggunakan uji costat sehingga didapatkan kelas X-7 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-6 sebagai kelas kontrol. Kemampuan berpikir kritis diukur menggunakan soal uraian (essay). Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis kovarian (ANKOVA) dengan uji asumsi klasik yakni uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 6 Mataram dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai rata-rata terkoreksi kelas eksperimen sebesar 64,548 lebih besar dari kelas kontrol yakni 46,882. Hasil ini menunjukkan tahapan pembelajaran model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu menjadikan pembelajaran lebih aktif dan interaktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.