Negara Indonesia saat ini terdiri atas beragam suku bangsa yang terbentuk karena adanya beragam kelompok nenek moyang yang datang ke wilayah Nusantara. Dalam penulisan ini peneliti berfokus pada dua kelompok yang diyakini sebagai nenek moyang bangsa Indonesia yaitu kelompok Proto-Melayu dan kelompok Deutro-Melayu. Seiring berjalannya waktu kedua kelompok ini berkembang mengikuti zaman dan membentuk berbagai suku bangsa di Indonesia. Kedatangan nenek moyang ke Indonesia ini melalui berbagai jalur dan dipengaruhi oleh berbagai kondisi geomorfologis. Kondisi geomorfologis ini berpengaruh pada cara mereka bertahan hidup, kebudayaan yang dihasilkan. Selain kondisi geomorfologis perbedaan waktu kedatangan juga berpengaruh dalam mebentuk kebudayaan yang berkembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kondisi geomorfologis yang dihadapi oleh nenek moyang bangsa Indonesia dalam perjalannya adalah berupa lembah sungai, pesisir pantai, dataran rendah, delta, dan laut yang pada masa itu masih merupakan masa perubahan dari permukaan laut di zaman es. Hal ini kemudian yang membentuk perbedaan kebudayaan dan pola permukiman.
Copyrights © 2025