Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puisi “Malam Kematian” karya Salwa Pramesti Maharani dengan pendekatan stilistika, khususnya pada aspek diksi dan imaji, guna mengungkap makna tematik yang mencerminkan konflik batin antara iman dan keputusasaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data berupa teks puisi dianalisis melalui teknik identifikasi dan interpretasi terhadap pilihan kata dan gambaran imajinatif yang terkandung dalam teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan diksi seperti “taman bunga”, “kemarau”, “tubuh gemetar”, hingga frasa “memaki Tuhan” menampilkan kontras makna antara harapan dan kehilangan, sedangkan imaji seperti “jalan yang meliuk seperti akar beringin” dan “ibu terkapar di depan kamar” memperkuat suasana melankolis dan ketegangan emosional tokoh lirik. Kolaborasi diksi dan imaji dalam puisi ini berhasil menciptakan atmosfer puitik yang intens dan menggambarkan secara mendalam kompleksitas perasaan manusia dalam menghadapi kematian. Temuan ini menunjukkan bahwa puisi memiliki potensi besar sebagai media ekspresi emosi dan refleksi spiritual yang kuat.
Copyrights © 2025