Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DAN RESPONSWARNA AFEKTIF SISWA (Kajian Pragmatik dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP) Sumarti, Sumarti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v15i2.1304

Abstract

Cinta dan harga diri merupakan kebutuhan dasar siswa yang dapat dipenuhi guru melalui strategi tindak tutur direktif guru (STTDG). Untuk menjaga perasaan siswa agar merasa dicintai dan dihargai, guru perlu menggunakan STTDG  yang dapat memunculkan respons warna afektif positif siswa (RWAPS) sehingga pembelajaran berlangsung kondusif dan menyenangkan. Kenyataannya, masih ada kekerasan verbal yang dilakukan guru dan berdampak pada psikis siswa (rendah diri, trauma, malas). Oleh karena itu,  penelitian ini bertujuan untuk memerikan STTDG yang be-RWAPS sebagai basis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Oleh karena itu, kajian STTDG yang beRWAPS sangat penting dilakukan. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan STTDG dalam pembelajaran dan RWAS terhadapnya.Sejalan dengan tujuan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-fenomenologis. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, teknik catat, sadap rekam, dan wawancara.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi komunikasi tindak tutur direktif guru  (TDG) terdiri atas memerintah, meminta, melarang, menyarankan, menanya, dan mengajak; realisasi TDG dengan strategi direct/langsung dan indirect/tidak langsung;  STTDG yang mendapat RWAPS ialah (a) tuturan langsung, (b) mengandung unsur pujian, (c) menggunakan sapaan penanda sayang dan nama, (d) menghindari penggunaan kata saya dan kamu, (e) melibatkan penutur dan mitra tutur dalam kegiatan, (f) menggunakan penanda permintaan halus, (g) mengandung lelucon, (h) mempertimbangkan keinginan mitra tutur, (i) mengupayakan kesepakatan, dan (j) tuturan tidak langsung. Sementara itu, STTDG yang be-RWANS tuturan yang (a) tidak langsung mengandung ironi, (b) menyapa dengan kata seru, (c) membandingkan, dan (d) mengandung unsur celaan.Kata Kunci:  strategi tindak tutur direktif, direct-indirect, respons warna afektif
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS DRAMA FAJAR SIDDIQ DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN Amaliya, Nida; Sumarti, Sumarti; Riadi, Bambang
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Ap (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research purposed to describe the values of education character in drama text of Fajar Siddiq created by Emil Sanossa. This research used descriptive qualitative method. The data of this research was the values of education character that contained in its drama text. The result of this research showed that in the drama text of  Fajar Siddiq, there were the values of education character 1) religious; 2) nationalist; 3) independence; 4 ) mutual cooperation; and 5) integrity.The result of this research can be implied in learning of eleventh grade high school students at basic competence 3.8 identifying values life in a collection of short stories read. It can be seen in the form of teaching materials on the core activities in the implementation of learning lesson plans.Keywords: text drama, strengthening character education, the value of a characterPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam teks drama Fajar Siddiq karya Emil Sanossa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini ialah nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam teks drama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam teks drama Fajar Siddiq terdapat nilai pendidikan karakter 1) religius; 2)  nasionalis; 3) mandiri; 4) gotong royong; dan 5) integritas. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran SMA kelas XI pada kompetensi dasar 3.8 mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca. Implikasi ini dapat dilihat dalam bentuk bahan ajar pada bagian kegiatan inti dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).Kata Kunci : teks drama, penguatan pendidikan karakter, nilai karakter
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SMKN 1 TALANGPADANG DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI AJAR Sari, Fenty Tryana; Sumarti, Sumarti; Rusminto, Nurlaksana Eko
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Ap (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.159 KB)

Abstract

AbstractThis research purposes to describe the structure and uses the language rules of report text of observation result of tenth grade students at SMK Negeri 1 Talangpadang and it used as teaching material in SMK. The method used descriptive qualitative. The results showed that the structure text of observation report of tenth grade students of SMK Negeri 1 Talangpadang, such as general description, description per section, and description of benefits. The linguistic rules showed that used nouns, adjectives, verbs material, blur words in the name of the writing, copula, words that stated grouping, and not using technical words. The structure and the linguistic rules used as teaching material of tenth grade at Basic Competence 3.2 Analyzing content and linguistic aspects of minimum two report texts of observation Curriculum 2013, 2017 revised edition.  Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur dan penggunaan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Talangpadang dan pemanfaatannya sebagai materi ajar di SMK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Talangpadang meliputi deskripsi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat. Adapun kaidah kebahasaannya menunjukkan banyak menggunakan nomina, adjektiva, verba material, melesapkan kata yang mengatasnamakan penulis, kopula, kata yang menyatakan pengelompokan, dan tidak menggunakan kata-kata teknis. Struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi ini dimanfaatkan sebagai materi ajar pembelajaran bahasa Indonesia kelas X Kompetensi Dasar 3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.  Keywords: observation report text, linguistic rules, teaching material
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SMKN 1 TALANGPADANG DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI AJAR DI SMK Sari, Fenty Tryana; Sumarti, Sumarti; Rusminto, Nurlaksana Eko
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Ap (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis research purposes to describe the structure and uses the language rules of report text of observation result of tenth grade students at SMK Negeri 1 Talangpadang and it used as teaching material in SMK. The method used descriptive qualitative. The results showed that the structure text of observation report of tenth grade students of SMK Negeri 1 Talangpadang, such as general description, description per section, and description of benefits. The linguistic rules showed that used nouns, adjectives, verbs material, blur words in the name of the writing, copula, words that stated grouping, and not using technical words. The structure and the linguistic rules used as teaching material of tenth grade at Basic Competence 3.2 Analyzing content and linguistic aspects of minimum two report texts of observation Curriculum 2013, 2017 revised edition.  Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur dan penggunaan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Talangpadang dan pemanfaatannya sebagai materi ajar di SMK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Talangpadang meliputi deskripsi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat. Adapun kaidah kebahasaannya menunjukkan banyak menggunakan nomina, adjektiva, verba material, melesapkan kata yang mengatasnamakan penulis, kopula, kata yang menyatakan pengelompokan, dan tidak menggunakan kata-kata teknis. Struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi ini dimanfaatkan sebagai materi ajar pembelajaran bahasa Indonesia kelas X Kompetensi Dasar 3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Keywords: observation report text, linguistic rules, teaching material
DESKRIPSI LATAR DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA DAN IMPLIKASINYA Siagian, Mutiara Indah; Suyanto, Edi; Sumarti, Sumarti
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Ap (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aims to describe the place, time, and social settings in the Asalam Nadia Beijing novel by Asma Nadia and its implications for the study of literature in high school. The method used in this research is descriptive qualitative method. The results showed that the background description in the Assalamualaikum Beijing novel uses three settings: place (badailing parking area, forbidden palace, hospital, in Indonesia, and in China), time (night, dusk, four years, two days, one week, and five years), and social (middle class social status and tradition of drinking tea in China) and three approaches: realistic, impressionistic, and in the author's manner. Keywoard: setting, novel, learning process AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan sosial dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia dan Implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskripsi latar pada novel Assalamualaikum Beijing menggunakan tiga latar: tempat (area parkir badailing, istana terlarang, rumah sakit, di Indonesia, dan di China), waktu (malam hari, senja, empat tahun, dua hari, satu minggu, dan lima tahun), dan sosial (status sosial kelas menengah dan tradisi meminum teh di China) serta tiga pendekatan: realistis, impresionistis, dan menurut sikap penulis. Kata kunci: latar, novel, pembelajaran
Pengembangan LKPD Menulis Teks Eksposisi Berbasis Model Discovery Learning Siswa Kelas VIII Fariz Hidayatulloh; Sumarti Sumarti; Farida Ariyani
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 Apr (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.471 KB)

Abstract

This research relates to the development of the LKPD in writing an exposition text based on discovery learning model. It is aimed to produce a teaching material, to describe the properness of the teaching material, and to investigate the effectiveness of the teaching material which is the development of LKPD in writing an exposition text based on discovery learning model. The method of this research was adapted from 7 of 10 steps in the research procedure and development according to Borg and Gall. The result showed that  1) this research was successful to develop a teaching material which was LKPD in writing an exposition text based on discovery learning model, 2) the overall participant activities sheet was valid according to the material expert, media expert, and practitioner with the percentage values of 93, 80, 93.3, 3) the participant activities sheet was effective to improve the ability to write an exposition text in each school with the n-gain values of 0.48, 0.44, and 0.54 in which they were included in the medium category.Penelitian ini berkaitan dengan pengembangan LKPD menulis teks eksposisi berbasis model discovery learning. Tujuan penelitian yakni menghasilkan produk bahan ajar, mendeskripsikan kelayakan produk bahan ajar, dan menguji efektivitas bahan ajar berupa Pengembangan LKPD Menulis Teks Eksposisi Berbasis Model Discovery Learning. Metode penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi tujuh dari sepuluh langkah dalam prosedur penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) berhasil dikembangkan bahan ajar berupa LKPD Menulis Teks Eksposisi Berbasis Model Discovery Learning, 2) kelayakan lembar kegiatan peserta didik secara keseluruhan dinyatakan sangat layak oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi dengan persentase penilaian 93, 80, dan 93, 3) lembar kegiatan peserta didik efektif meningkatkan kemampuan menulis teks ekposisi pada masing-masing sekolah dengan nilai N-gain sebesar (0,48), (0,44), dan (0,54) termasuk dalam kategori sedang.Kata kunci: model discovery learning, LKPD, teks ekpsosisi
Ketepatan Pelafalan Kluster Dan Deretan Konsonan Bahasa Indonesia Oleh Penutur Mandarin Ni Peishi; Sumarti Sumarti; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 Apr (2018): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.243 KB)

Abstract

The purposes of this research are to describe the accuracy of Indonesian cluster and consonant row pronounciations by Mandarian-speaking students. This research uses descriptive qualitative method. The data sources of this research were taken from Mandarin-speaking students who major in teaching of Chinese as a foreign language at Guangxi University for Nationalities. The results of this research show that the sounds of Indonesian which pronounced correctly are clusters fl[fl], sl[sl], fr[fr], sw[sw], sm[sm], sn[sn],st[st], and consonant rows mp[mp], nt[nt], ngk[ŋk], ns[ns], ngs[ŋs], st[st], ht[ht], hk[hk], hb[hb], mr[mr], ml[ml], lm[lm], gn[gn], np[np], gm[gm]; and which not pronounced correctly are clusters adalah pl[pl], bl[bl], kl[kl], gl[gl], pr[pr], br[br], tr[tr], dr[dr], kr[kr], sp[sp],  sk[sk], pt[pt], ts[ts], str[str], spr[spr], skr[skr], skl[skl], and consonant rows mb[mb], nd[nd], nc[ñc], nj[ñj], ngg[ŋg], rn[rn], rl[rl], rt[rt], rk[rk], rs[rs], rc[rc], kt[kt], ks[ks], kb[kb], kd[kd], kn[kn], ky[ky],  hsy[hš], bd[pd], hd[hd].Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketepatan pelafalan bunyi kluster dan deretan konsonan bahasa Indonesia oleh mahasiswa penutur bahasa Mandarin. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa penutur bahasa Mandarin yang menempuh pendidikan di jurusan pengajaran bahasa Mandarin sebagai bahasa asing di Guangxi University for Nationalities. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelafalan kluster bahasa Indonesia yang dilafalkan dengan tepat oleh penutur bahasa Mandarin adalah fl[fl], sl[sl], fr[fr], sw[sw], sm[sm], sn[sn],st[st], dan yang tidak tepat adalah pl[pl], bl[bl], kl[kl], gl[gl], pr[pr], br[br], tr[tr], dr[dr], kr[kr], sp[sp],  sk[sk], pt[pt], ts[ts], str[str], spr[spr], skr[skr], skl[skl], dan deretan konsonan bahasa Indonesia yang dilafalkan dengan tepat oleh penutur bahasa Mandarin adalah mp[mp], nt[nt], ngk[ŋk], ns[ns], ngs[ŋs], st[st], ht[ht], hk[hk], hb[hb], mr[mr], ml[ml], lm[lm], gn[gn], np[np], gm[gm], dan yang tidak tepat adalah mb[mb], nd[nd], nc[ñc], nj[ñj], ngg[ŋg], rn[rn], rl[rl], rt[rt], rk[rk], rs[rs], rc[rc], kt[kt], ks[ks], kb[kb], kd[kd], kn[kn], ky[ky],  hsy[hš], bd[pd], hd[hd]. Kata kunci: pelafalan, kluster bahasa Indonesia, deretan konsonan bahasa Indonesia
Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Kelas VII SMP Sapari Sapari; Siti Samhati; Sumarti Sumarti
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 Apr (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.225 KB)

Abstract

The problem in this research is the weakness of the VII grade student's speaking skill on Junior High School. The purposes of the research are to describe learning plan, learning implementation, learning assessment and the learning progresses of the speaking skill using discovery learning model. The research's benefits are to grow up the student's learning  motivation and to expanding the researcher's  knowledge. The researcher using class action design. The progressing on cycle I 77, cycle II 86,53, and cycle III 93,75 very good, the result of cognitive's valuation, affectiv e, psychomotor cycle I 68,38, cycle II 75,60, cycle III 89,27, very good. The learning implementation of cycle I,  the active student 55%, cycle II the active student 77% and cycle III the active student 92%.Masalah penelitian ini ialah rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP. Penelitian bertujuan mendeskripsikan rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, peningkatan pembelajaran keterampilan membaca melalui model discovery learning. Manfaat penelitian menumbuhkan minat belajar siswa, memperluas pengetahuan bagi peneliti. Penelitian menggunakan desain tindakan kelas, penilaian hasil penelitian rencana pembelajaran siklus I 76,92, siklus II 86,54, siklus III 98,11 sangat baik, pelaksanaan pembelajaran siklus I 77, siklus II 86,53 dan siklus III 98,75 sangat baik, hasil penelitian kognitif, afektif dan psikomotor siklus I 68,38, siklus II 75,60 dan siklus III 89,27 sangat baik. Pelaksanaan pembelajaran siklus I, yang aktif 55%, siklus II siswa yang aktif 77%, siklus III siswa yang aktif 92%. Kata kunci: discovery learning, keterampilan berbicara, narasi
E-Modul Membaca Teks Eksposisi Melalui SQ3R Menggunakan Aplikasi Android Untuk Siswa SMA Dwi Pulsha Apriliande; Siti Samhati; Sumarti Sumarti
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 Apr (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.234 KB)

Abstract

The limitation of teaching materials causes students need for more interesting teaching materials because the teacher always uses textbooks. This study aims to produce interactive multimedia teaching materials in the form of electronic modules (e-Module), describe eligibility, and test the effectiveness of e-Module reading exposition text through SQ3R. The DDD-E model research methods, that is decide, design, develop, and evaluate. Data collection techniques through interviews and questionnaires in three schools. The results showed 1) successfully developed interactive multimedia teaching materials in the form of “e-Module reading exposition text through SQ3R using an android application”, 2) the overall feasibility of e-Module was declared "very feasible" by material experts, media experts, and practitioners with presentations assessments of 93, 95, and 95.75, 3) e-Module are quite effective in increasing the reading skills of exposition texts with N-Gain of (0.68), (0.67), and (0.67) included in the category " effective enough".Keterbatasan bahan ajar menyebabkan kebutuhan siswa terhadap bahan ajar yang lebih menarik sebab guru selalu menggunakan buku teks. Penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar multimedia interaktif berupa modul elektronik (e-Modul), mendeskripsikan kelayakan, dan menguji efektivitas e-Modul membaca teks eksposisi melalui SQ3R. Metode penelitian model DDD-E, yaitu Decide, Design, Develop, dan Evaluate. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan penyebaran angket di tiga sekolah. Hasil penelitian menunjukkan 1) berhasil dikembangkan bahan ajar multimedia interaktif berupa “e-Modul membaca teks eksposisi melalui SQ3R menggunakan aplikasi android”, 2) kelayakan e-Modul secara keseluruhan dinyatakan “sangat layak” oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi dengan presentasi penilaian 93, 95, dan 95.75, 3) e-Modul cukup efektif meningkatkan keterampilan membaca teks eksposisi dengan N-Gain sebesar (0,68), (0,67), dan (0,67) termasuk dalam kategori “cukup efektif”. Kata kunci: e-modul, teks eksposisi, aplikasi androidDOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v8i1.2020.01
Peningkatan Kemampuan Menulis Melalui Model Cooperative Integrated Reading And Composition I Ketut Kantia; Siti Samhati; Sumarti Sumarti
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 Sep (2018): J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.827 KB)

Abstract

This study aims to describe lesson plans, implementation of learning, assessment of learning, and improvement of writing learning through Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) model. This research uses classroom action research. The results of this study indicate that learning to write through CIRC model in cycle III, on the aspect of RPP preparation has been referring to Permendikbud. 22 years 2016 and very well organized, aspects of learning implementation has changed the learning atmosphere becomes more active, creative, and fun, and the ability to write students have increased. Cycle I, obtained an average value of 67.57 unfinished category, cycle II, obtained an average value of 75.14 with unfinished category, and in cycle III, obtained an average value of 87.71 with the category of due diligence.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) rencana pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, (3) penilaian pembelajaran, dan (4) peningkatan pembelajaran menulis melalui model Coopretive Integrated Reading And Composition (CIRC). Penelitian ini menggunakan disain penelitian tindakan kelas ( Classroom Action Research ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis melalui model Coopretive Integrated Reading And Composition pada siklus III, pada aspek penyusunan RPP telah mengacu pada Permendikbud No. 22 tahun 2016 dan disusun sangat baik, aspek pelaksanaan pembelajaran telah mengubah suasana pembelajaran menjadi lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan, serta kemampuan menulis peserta didik mengalami peningkatan. Siklus I, diperoleh nilai rata-rata 67,57 kategori belum tuntas, siklus II, diperoleh nilai rata-rata 75,14 dengan kategori belum tuntas, dan pada siklus III, diperoleh nilai rata-rata sebesar 87,71 dengan kategori tuntas.Kata kunci : kemampuan menulis, model CIRC, hasil belajar
Co-Authors Ade Anggraini Ade Riani Vionita Amaliya, Nida Amarasuli, Shalsa Amelia Saputri Anggraini, Baiq Aprilia Noor Ari Yuniastuti Bambang Riadi Banudi , La Bela Fransiska Binekada, Made Chriastian Binekada, Made Christian Candra Pratiwi Chairunnisa Pratami Chintiya Dewi, Fadilla Devin Siandiko Devitalisa M, Wulan Edi Suyanto Eka Sofia Agustina Eko Rusminto, Nurlaksana Eliyana Eliyana Erna Dewi . Erni Erni Farida Ariyani farida ariyani Fariz Hidayatulloh FX. Didik Purwosetiyono Gimin Gimin Hasanah, Hemas Virginia Uswatun Hazizi, Hazizi Heni Arifa Heni Purwati I Ketut Kantia Ir Dini Anggorowati, M.Sc Ir Dini Anggorowati, M.Sc Ir. Setia Budi, M.MA Ir. Setia Budi, M.MA Isti Nurhasanah Isyandi, B. Juleha Juleha Kahfie Nazaruddin Linda Apriyanti Maya Oktavia Muhammad Adham Hasta Rezha Muhammad Fuad MUHAMMAD FUAD Mulyanto Widodo Mulyanto Widodo Munaris . Nadya Arizona Nani Kusrini Ni Peishi Ningsih, Iraliya Nur Khasanah Nurlaksana Eko Rusminto Nurul Hudha Nurwijayanti Pargito Pargito Patuan Raja Piani, Ririn Tria Pulsha Apriliande, Dwi Rahmiyati Rahmiyati Ramadhan Tosepu Ratu Faizatul Mufazah Riadi, Bambang Rizqi Ulya Ariesta Ronaldo Fisda Costa Roza Novi Linda Rr. Sri Ratna Rahayu Rusmito, Nurlaksana Eko Samsir Samsir, Samsir Sari, Fenty Tryana Sella Destriani Putri Siagian, Mutiara Indah Siti Samhati Siti Samhati Suciati Suciati Sunarti, Iing Syamsul Arifin Taqwa, Zayin Zakiya Umma Trisnaningsih Trisnaningsih Ulva Nurul Madihah Wa Ode Salma Widiyawati Widiyawati Yunita Handiawati