Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman manajemen waktu dapat dicapai melalui layanan bimbingan kelompok yang menerapkan teknik problem solving. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari sepuluh siswa kelas X-APL 2 SMKN 3 Medan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket yang mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap manajemen waktu. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui efektivitas penerapan teknik problem solving dalam bimbingan kelompok terhadap peningkatan pemahaman manajemen waktu siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor rata-rata pemahaman manajemen waktu sebelum diberikan tindakan adalah 55,30, dan meningkat menjadi 78,60 setelah tindakan diberikan. Uji Wilcoxon menghasilkan nilai p=0,005, yang mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman manajemen waktu siswa setelah mengikuti bimbingan kelompok dengan teknik problem solving. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan layanan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu siswa melalui pendekatan bimbingan kelompok berbasis problem solving.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025