Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perspektif dan harapan komunitas tukang ojek terhadap pendidikan anak-anak mereka, serta kendala yang dihadapi dalam mendukung proses pendidikan tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini dilakukan di pangkalan ojek online di depan Kafe Oe dan Binjai Supermall, Kota Binjai, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun para tukang ojek memiliki keterbatasan ekonomi dan waktu, mereka memiliki kesadaran dan harapan yang tinggi terhadap masa depan pendidikan anak-anak mereka. Mereka memandang pendidikan sebagai jalan untuk memperbaiki taraf hidup keluarga. Solidaritas sosial dalam komunitas juga berperan penting dalam membangun semangat dan dukungan moral. Namun, kurangnya dukungan dari pemerintah dan institusi pendidikan masih menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, diperlukan perhatian lebih dari berbagai pihak untuk membantu komunitas ini mengakses pendidikan yang layak bagi anak-anak mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025