Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategic Program Innovation to Optimize Islamic Religious Education in Schools Juliani; Arif Akbar; Amanda Rezeki Padila; Dinda Aulia Prastiwi; Dwi Andini
Journal of Contemporary Gender and Child Studies Vol 2 No 3 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcgcs.v2i3.274

Abstract

Islamic Religious Education (PAI) in schools has an important role in shaping the character and spirituality of students. However, the challenges of the digital era and social dynamics demand strategic program innovations to optimize PAI learning. This article discusses various innovations that can be applied, such as the integration of technology in learning, the development of a relevant curriculum, the improvement of teacher competence, and the application of active learning methods. By adopting these strategies, PAI is expected to be more effective in forming a generation that is faithful, noble, and able to face the challenges of the times.
Pendidikan dalam Komunitas Tukang Ojek: Perspektif dan Harapan Terhadap Sekolah Anak Lisa Seprina Br. Sembiring; Juliani; Ayu Nisa Lestari; Durroh MA; Dinda Aulia Prastiwi
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/qm0p8782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perspektif dan harapan komunitas tukang ojek terhadap pendidikan anak-anak mereka, serta kendala yang dihadapi dalam mendukung proses pendidikan tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini dilakukan di pangkalan ojek online di depan Kafe Oe dan Binjai Supermall, Kota Binjai, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun para tukang ojek memiliki keterbatasan ekonomi dan waktu, mereka memiliki kesadaran dan harapan yang tinggi terhadap masa depan pendidikan anak-anak mereka. Mereka memandang pendidikan sebagai jalan untuk memperbaiki taraf hidup keluarga. Solidaritas sosial dalam komunitas juga berperan penting dalam membangun semangat dan dukungan moral. Namun, kurangnya dukungan dari pemerintah dan institusi pendidikan masih menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, diperlukan perhatian lebih dari berbagai pihak untuk membantu komunitas ini mengakses pendidikan yang layak bagi anak-anak mereka.